Menteri Trenggono soal Anggaran Bongkar Pagar Laut Tangerang: Dana Gotong Royong
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Tangerang, VIVA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan dana atau anggaran pada proses pencabutan dan pembongkaran pagar bambu di laut Tangerang merupakan dana gotong royong.
"(Dana) Ini masih gotong-royong ya kalau dananya, kita selesaikan semuanya, karena masyarakat juga melakukan itu (pencopotan pagar bambu)," katanya di Tangerang, Rabu, 22 Januari 2025.
Menurutnya, dengan personel yang dikerahkan, ia juga meyakini proses pembongkaran pagar laut ilegal itu akan dapat diselesaikan sekitar 10 hingga 15 hari ke depan.
Pembongkaran pagar laut di tangerang secara gotong royong
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
"Dengan gotong royong ini, baik unsur masyarakat nelayan juga, ada unsur dari kita (KKP) sebanyak 460, lalu kemudian dari TNI Angkatan Laut ada 750 lalu kemudian dari Kodam Jaya dari Bakamla, dari kepolisian, kepolisian 75 personal, dari nelayan ada seribu lebih yang akan bekerja, jadi rasanya bisa menyelesaikan dan membongkar pagar laut tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Nusron Wahid memaparkan hasil pengecekan sertifikat Hak Guna Bangun (HGB) yang ada di perairan Kabupaten Tangerang berada di luar garis pantai.
"Kami teliti yaitu melakukan peninjauan ulang, semua yang ada di luar garis pantai. Sehingga, kami memandang bahwa sertifikat tersebut yang di luar garis pantai adalah cacat prosedur, cacat material," ungkapnya.
Hadi Tjahjanto soal Kisruh Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang: Masalah Ada di Kantor Pertanahan
Mantan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto buka suara soal kisruh penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut di Tangerang yang ramai diperbincangkan masyarakat.
