Bongkar Pagar Laut Tangerang Bareng TNI AL, Nelayan Bersorak Lalu Kibarkan Bendera Merah Putih
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL bersama petugas Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dan nelayan mencabut pagar laut di Tangerang, Banten. Proses pencabutan dilakukan di dua titik yaitu Tanjung Pasir, Teluknaga, dan Desa Kronjo.
Pencabutan pagar bambu yang memiliki kedalaman 1 hingga 1,5 meter itu dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Target pagar bambu bisa diselesaikan minimal sepanjang 5 kilometer.
"Ada dua titik, yakni di Kronjo dan Teluknaga, minimal 5 kilometer akan diselesaikan, melihat cuaca yang ada," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Rabu, 22 Januari 2025.
Proses pencabutan pagar bambu dengan kapal
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Dia bilang pencabutan akan terus dilakukan hingga keseluruhan pagar sepanjang 30,16 kilometer tercabut.
"Mekanismenya pun sama akan tetap ada dilakukan menggunakan tali," ujar Brigjen Harry.
Dari pantauan VIVA, bambu yang sebelumnya menancap di perairan Tangerang dicabut oleh anggota TNI AL, KKP dan para nelayan.
Mereka semua turun ke dalam laut untuk mengikat pagar bambu kemudian ditarik oleh kapal nelayan ataupun armada pendukung dari TNI AL dan KKP.
Dalam proses pencabutan, para nelayan terus bersorak lalu mengibarkan bendera merah putih. Nelayan mengibarkan bendera di setiap kapal yang dijadikan armada pencabutan pagar bambu di Tangerang.
Pembongkaran pagar laut berdasarkan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
Pemda Diminta Turun Tangan Usai Warga Jadi Korban Pagar Laut Tangerang
Masyarakat pesisir Kabupaten Tangerang harus membayar mahal imbas adanya kasus pagar laut ilegal.
