Kiai Ma'ruf Amin Akui Lebih Sibuk usai Tak Jadi Wapres

Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, KH. Maruf Amin
Sumber :
  • YouTube/Mahfud MD Official

Jakarta, VIVA – Setelah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres), KH. Ma’ruf Amin merasa kehidupannya semakin padat dengan berbagai aktivitas. Beliau merasa seolah-olah kembali ke ‘habitat’ asalnya, yakni dunia pesantren dan kegiatan dakwah.

Kiai Ma'ruf Amin Prediksi Juara Liga Inggris 2024/2025, Bukan Liverpool!

“Saya memang kembali ke habitat saya. Saya dari habitat kiai kembali urus pesantren, menghadiri berbagai acara undangan ceramah, dan diskusi soal agama,” ujar Kiai Ma’ruf di kanal YouTube Mahfud MD Official, dilihat VIVA Rabu, 22 Januari 2025.

"Jangan-jangan saya pikir sekarang saya lebih sibuk daripada saat jadi Wapres," tambahnya dengan candaan.

Alumni Pelajar Islam Indonesia Harus Berkontribusi di Pemerintahan Prabowo

Wakil Presiden Maruf Amin memberikan keterangan pers usai menghadiri sidang promosi doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024.

Photo :
  • ANTARA

Aktivitasnya yang padat dengan ceramah dan diskusi agama memang menjadi kesehariannya, namun ia juga dihadapkan pada peran baru sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kiai Ma’ruf mengungkapkan jabatan tersebut sempat ia emban pada tahun 1998 silam. 

Gugatan Sespri Ketum PBNU Kembali Ditolak, Kubu Cak Imin: Semuanya Kandas

“Ada tambahan baru yang menjadi beban saya sekarang, saya tahu-tahu dipaksa jadi Dewan Syuro PKB lagi,” ujarnya.

Namun, bagi Kiai Ma’ruf, peran tersebut bukan sekadar tugas organisasi. Ia melihatnya sebagai kesempatan untuk membangun kembali politik kiai yang kini semakin terlupakan.

Menurutnya, banyak kiai saat ini hanya fokus pada dunia pesantren, ngaji dan dakwah, tanpa menyadari bahwa banyak persoalan yang mereka hadapi berakar pada kebijakan politik. 

"Semua persoalan itu ujungnya adalah keputusan politik, kebijakan, undang-undang, dan sebagainya," jelasnya.

Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, KH. Maruf Amin

Photo :
  • YouTube/Mahfud MD Official

Mantan Ketua Umum MUI itu menekankan bahwa kiai harus kembali terlibat aktif dalam dunia politik, seperti yang dilakukan oleh para pendahulu mereka di Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH. Muhammad Hasyim Asy'ari dan KH. Abdul Wahab Hasbullah

"Kiai harus mengambil peran politik seperti dulu. Dulu NU itu partai," katanya.

Melalui peran ini, Kiai Ma’ruf berharap dapat mengembalikan kesadaran politik para kiai, agar mereka tidak hanya berfokus pada urusan keagamaan, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam membentuk kebijakan publik yang berpihak kepada umat.

Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, KH. Maruf Amin

Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Kiai Ma'ruf Amin: Dari 270 Juta Orang, Masa Tidak Ada Pemain Hebat?

Mantan Wapres KH. Ma’ruf Amin menyorot fenomena pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, ia menekankan pentingnya pembinaan atlet muda dan potensi lokal yang harus digali

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025