Guru Besar UI Bilang Indonesia Harus Tolak Keinginan Trump Relokasi Rakyat Palestina ke Indonesia

Aksi Demo Bela Palestina Usai Gencatan Senjata
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Depok, VIVA – Guru Beaar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan pemerintah Indonesia harus tegas menolak rencana relokasi 2 juta rakyat Palestina ke Indonesia.

Diketahui muncul kabar bahwa Utusan Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkof, mengajukan proposal untuk merelokasi 2 juta rakyat Palestina ke Indonesia. Kenapa relokasi itu harus ditolak walau ke Indonesia?

“Sebagian publik di Indonesia sangat menyambut baik proposal ini dengan alasan solidaritas sesama muslim. Namun hal ini harus diwaspadai oleh pemerintah RI. Hal ini bisa jadi strategi AS dibawah Presiden Trump untuk membantu Israel melanggengkan penjajahan Israel di tanah Palestina,” kata Hikmahanto, Selasa 21 Januari 2025.

Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Dikatakannya, sebelum gencatan senjata rakyat Palestina dihabisi dengan aksi-aksi bombardir menggunakan senjata canggih, bahkan mengarah pada dugaan genosida. Setelah gencatan senjata saat ini ingin merealokasi rakyat Palestina ke Indonesia.

Bahkan negara-negara berpenduduk Islam yang mendukung rakyat Palestina, berarti lebih humanis untuk mengosongkan tanah rakyat Palestina di Gaza.

“Strategi ini jelas lebih berperikemanusiaan dan pasti sangat disambut oleh rakyat dari negara berpenduduk Islam,” ujarnya.

Hikmahanto berpandangan, konflik di Palestina bukanlah masalah agama sehingga memunculkan solidaritas. Konflik di Palestina sejatinya adalah masalah pendudukan tanah yang tidak sah oleh pemerintahan zionis Israel.

Trump Bertekad Kirim Astronaut dan Tancapkan Bendera AS di Mars

“Oleh karenanya pemerintah RI harus menolak proposal AS untuk merelokasi 2 juta rakyat Palestina. Sesuai konstitusi Indonesia penolakan proposal AS adalah dalam rangka menentang kebijakan untuk melanggengkan penjajahan di muka bumi,” pungkasnya.

Dilantik Jadi Presiden, Trump: Amerika Akan Segera Menjadi Lebih Kuat
Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Gebrakan di Hari Pertama Usai Dilantik: Trump Tarik AS Keluar dari WHO

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menarik AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025