Demo ASN, Kemendiktisaintek Sebut Rotasi dan Mutasi Hal yang Lumrah

Ratusan Pegawai Kemendikti Melakukan Aksi Demo dan Minta Presiden Turun Tangan
Sumber :
  • Tangkapan Layar X @slondokchip

Jakarta, VIVA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI menyatakan pihaknya terbuka atas berbagai aspirasi publik dan internal terkait berbagai dinamika yang terjadi di lingkungan Kemendiktisaintek.

Usai Viral Didemo Ratusan ASN Gegara Suka Tampar dan Pecat Sepihak, Menteri Satryo: Sedang Adakan Restrukturisasi

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiktisaintek RI Khairul Munadi dalam forum dialog antara Pimpinan Kemendiktisaintek dan Paguyuban Pegawai Dikti di kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin.

"Kementerian sangat terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi terutama dari publik dan internal," kata Khairul melalui keterangan resmi.

Dalih Kemendiktiksaintek Pemberhentian ASN Tak Dilakukan Mendadak

Pegawai Kemendikti Gelar Demo

Photo :
  • X @zanatul_91

Khairul mengatakan Pimpinan Kemendiktisaintek akan melakukan tindak lanjut dan mencari solusi terbaik atas berbagai dinamika yang terjadi pada proses transisi ini.

Motif Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor, Kesal Diadukan Sering Pulang Malam

Ia menyebut rotasi, promosi, dan mutasi ASN pada masa transisi kementerian ini merupakan hal yang lumrah sebagai upaya penyegaran organisasi dan tour of duty.

Ke depan, Khairul menekankan pihaknya akan melakukan tindak lanjut atas berbagai aspirasi dari pegawai.

"Rotasi, promosi, maupun mutasi pada masa transisi Kementerian merupakan dinamika yang bisa saja dialami oleh setiap institusi," ujarnya.

Kini Kemdiktisaintek sedang memproses berbagai program yang telah diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan seluruh jajaran dan pemangku kepentingan terkait demi menyukseskan Astacita.

Diketahui, ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Ditjen Dikti, Kemendiktisaintek RI menggelar aksi damai di depan kantor Kemendiktisaintek pada pagi ini.

Aksi yang dilakukan dengan yel-yel serta pembentangan spanduk dan sejumlah karangan bunga tersebut dipicu oleh adanya pemberhentian secara mendadak salah seorang pegawai Kemendiktisaintek bernama Neni Herlina, beberapa waktu yang lalu. (Ant)

Ratusan Pegawai Kemendikti Melakukan Aksi Demo dan Minta Presiden Turun Tangan

Terpopuler: Sosok Istri Menteri Satryo, Bentrokan di Bima hingga Pembongkaran Pagar Laut

Berita tentang mobil jenderal pensiunan TNI yang tercebur di Perairan Marunda juga menarik banyak perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025