Terpopuler: Sosok Istri Menteri Satryo, Bentrokan di Bima hingga Pembongkaran Pagar Laut

Ratusan Pegawai Kemendikti Melakukan Aksi Demo dan Minta Presiden Turun Tangan
Sumber :
  • Tangkapan Layar X @slondokchip

Jakarta, VIVA – Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi unjuk rasa, Senin, 20 Januari 2025.

Mereka membawa berbagai spanduk bertuliskan kritik tajam. Di antara spanduk itu menyinggung keterlibatan istri menteri dalam isu internal kementerian.

Aksi tersebut memunculkan dugaan arogansi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dan campur tangan istrinya dalam urusan kementerian.

Berita tentang sosok istri Menteri Satryo tersebut menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA, Senin, 20 Januari 2025.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro

Photo :
  • Kemendikbud

Selain itu, berita tentang insiden bentrokan yang terjadi di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga memicu ratusan warga mengungsi tersebut, juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA. 

Tak hanya dua berita tersebut. Sejumlah berita lainnya juga banyak menarik animo pembaca. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Senin, 20 Januari 2025 yang dirangkum dalam tulisan round up:

1. Sosok Silvia Ratnawati Brodjonegoro, Istri Menteri Satryo yang Namanya Terseret saat Didemo ASN

Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) melakukan aksi protes di depan kantor kementerian di Jalan Pintu Senayan, Senin, 20 Januari 2025.

Aksi ini mencuatkan dugaan arogansi Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan campur tangan istrinya dalam urusan kementerian.

Para demonstran yang mengenakan pakaian serba hitam, membawa berbagai spanduk bertuliskan kritik tajam. Salah satu spanduk berbunyi, "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", yang menyinggung keterlibatan istri menteri dalam isu internal kementerian.

Pemicu utama aksi ini diduga pemecatan Neni Herlina, salah satu pegawai Kemendikti Saintek, yang dianggap tidak adil oleh para pegawai lainnya. Baca berita selengkapnya di sini.

2. Penjelasan Kemdiktisantek Soal Aksi Demo Pegawai Karena Pemecatan ASN Sepihak

Sekjen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi atau Kemdiktisaintek, Togar M Simatupang, angkat bicara terkait aksi solidaritas ratusan ASN kementerian yang menyoroti sikap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Salah satu yang disorot para pegawai kementerian yang melakukan aksi tersebut adalah pemecatan ASN secara sepihak.

Togar menyebut bahwa pemecatan itu tidak ada. Dia mengatakan penyelesaian konflik dengan pegawai bisa diselesaikan lewat dialog.

"Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," kata Togar saat dihubungi, dikutip dari Antara, Senin 20 Januari 2025.

Togar mengatakan, pihaknya membuka ruang dialog untuk menyelesaikan permasalahan pegawai. Dialog itu agar ada solusi terbaik bagi pegawai. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Dipicu Insiden Remas Payudara, Bentrokan Mencekam di Bima Berujung Ratusan Warga Sumba Mengungsi

Insiden bentrokan mencekam terjadi di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima pada Rabu, 15 Januari 2025. Imbas bentrokan itu, 436 warga Sumba Nusa Tenggara Timur mengungsi di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Bima.

Namun, sejak Minggu, 19 Januari 2025 situasi di Woha sudah mulai kondusif. Dari keterangan polisi, kronologis bentrokan dipicu aksi pelecehan seksual yang menimpa korban berinisial F (20), warga Desa Nisa, Kecamatan Woha. 

Insiden itu terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 saat korban bersama ibunya membeli ayam ke Pasar Tente.

Setelah beli ayam, korban dan ibunya menuju parkiran. Namun, tiba-tiba terduga pelaku berinisial AW (21) asal Sumba datang meremas bagian dada payudara korban. Lalu, pelaku AW kabur meninggalkan korban. Baca berita selengkapnya di sini.

4. Penampakan Mobil Jenderal Pensiunan TNI Dibongkar Puslabfor: Penuh Lumpur dan Bau Amis

Mobil Toyota Vios milik Brigadir Jenderal (Purn) TNI Hendrawan Ostevan, yang tercebur di Perairan Marunda, Jakarta Utara, mulai diotak-atik Pusat Laboratorium Forensik Polri.

Tim gabungan berhasil menemukan mobil pensiunan TNI yang tewas di Marunda

Photo :
  • Antara

Adapun, kondisinya sangat memprihatinkan. Seluruh bagian mobil nampak rusak. Mobil yang sejatinya memiliki warna hitam tersebut diselimuti lumpur. Mobil pun tercium bau amis.

Bumper depan mobil nyaris copot dari Kap mesin depan agak penyok. Sedangkan, kacanya pecah pada beberapa bagian. Untuk roda nampak tak utuh. Baca berita selengkapnya di sini.

5. Menteri KKP dan TNI AL Akhirnya Sepakat Bongkar Pagar Laut di Tangerang

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali sepakat melanjutkan pembongkaran pagar laut  sepanjang 30 kilometer di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalih Kemendiktiksaintek Pemberhentian ASN Tak Dilakukan Mendadak

Pertemuan Menteri KKP dan KSAL ini sekaligus meluruskan polemik terkait upaya pembongkaran pagar laut yang sudah dilakukan jajaran TNI AL terganjal ‘restu’ Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut beserta jajaran saya dan Pak Wamen dalam rangka untuk mengevaluasi terhadap apa yang sekarang ini menjadi isu yang rame, itu adalah soal pagar laut," ujar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip Senin 20 Januari 2025. Baca berita selengkapnya di sini.

Transkrip Lengkap Rekaman Suara Diduga Menteri Dikti Satryo Brodjonegoro Bentak dan Kasari Pegawai
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri

Usai Viral Didemo Ratusan ASN Gegara Suka Tampar dan Pecat Sepihak, Menteri Satryo: Sedang Adakan Restrukturisasi

Belum lama ini, publik tengah dihebohkan dengan adanya demo oleh ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kemendikti di lingkungan Kemdiktisaintek Senin.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025