Prabowo Minta Maaf ke Anak-anak yang Belum Dapat Makan Bergizi Gratis: Ini Proyek Sangat Besar
- Instagram @ditjenpajakri
Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh orang tua dan anak-anak di Indonesia. Dia bilang maaf karena masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Makan bergizi baru mulai. Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat," kata Prabowo usai meresmikan proyek energi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2024
"Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf kepada semua orang tua. Kemudian semua anak-anak yang belum menerima," lanjut Ketua Umum Partai Gerindra itu.Â
Prabowo menjelaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bukanlah proyek yang ringan. Dia pun memastikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis ini tersedia.
"Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan, fisiknya tidak ringan. Tapi, saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan," ujar Prabowo.Â
Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Dia pun berharap, agar akhir tahun 2025, seluruh anak-anak Indonesia bisa merasakan program MBG ini.
"Tapi, saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," tuturnya.Â
"Dan, yang sudah tidak perlu makan ya enggak apa-apa. Beri jatahnya kepada yang perlu," ujar Prabowo.
Prabowo Gelisah
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan Presiden Prabowo merasa gelisah karena masih banyak anak-anak sekolah yang tak mendapatkan MBG.
Dadan mengatakan itu usai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025.
"Pak Presiden gelisah karena banyak anak yang belum mendapatkan (makan bergizi gratis)," kata Dadan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menurutnya, Prabowo mendorong agar adanya percepatan terkait program MBG. Sebab, Prabowo merasa terusik dengan banyaknya laporan dari para orang tua yang anaknya belum dapat makan gizi dari program tersebut.
