Menteri KKP dan TNI AL Akhirnya Sepakat Bongkar Pagar Laut di Tangerang

Istimewa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali sepakat melanjutkan pembongkaran pagar laut  sepanjang 30 kilometer di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

DPR Minta Pemerintah Tak Tutupi Dalang Pemagaran Laut Tangerang: Ini Perkara Mudah

Pertemuan Menteri KKP dan KSAL ini sekaligus meluruskan polemik terkait upaya pembongkaran pagar laut yang sudah dilakukan jajaran TNI AL terganjal ‘restu’ Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut beserta jajaran saya dan Pak Wamen dalam rangka untuk mengevaluasi terhadap apa yang sekarang ini menjadi isu yang rame, itu adalah soal pagar laut," ujar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip Senin 20 Januari 2025.

Komandan TNI AL Ungkap Pesan Haru Prabowo, Mobil Jenderal Pensiunan BIN Ditemukan

 

Proses pencabutan pagar bambu yang berada di laut tangerang oleh TNI AL dan nelayan

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
TNI AL Pasang Badan Jika Ada Protes Pembongkaran Pagar Laut Tangerang

Meski begitu, pembongkaran bakal dilakukan setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar rapat internal pada Rabu 22 Januari 2025 besok. "Jadi kita akan memberikan batasan waktu sampai dengan besok Rabu pagi, kita akan rapat pada rabu pagi. Lalu siangnya kita akan lakukan tindakan pembongkaran," kata Wahyu.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali juga telah sepakat untuk melakukan pembongkaran pagar laut bersama-sama KKP.

"Jadi pagi ini kami bersama Pak Menteri dengan Pak Wamen melaksanakan evaluasi bagaimana cara yang baik, yang aman, yang cepat dan praktis, untuk bisa mempercepat, membantu kesulitan masyarakat nelayan," kata Laksamana TNI Muhammad Ali.

Laksamana Ali menjelaskan bahwa pembongkaran pagar laut itu merupakan perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto. "Karena itu instruksi dari Bapak Presiden kan, TNI harus bisa membantu kesulitan masyarakat," tukasnya.

Bongkar? Tunggu Dulu Dong!

Menteri KKP RI sempat memberikan sebuah sinyal bahwa pembongkaran bpagar laut bakal ditunda. Sebab, pagar laut itu masih dilakukan proses penyelidikan kepemilikannya.

"Pencabutan kan tunggu dulu dong, kalau sudah tahu siapa yang menanam kan lebih mudah (penyidikan),” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Dia menyebut bahwa pagar bambu sepanjang 30 kilometer itu sejatinya dijadikan sebuah barang bukti bahwa ada perbuatan yang ilegal.

"Saya dengar berita ada pembongkaran oleh institusi Angkatan Laut, saya tidak tahu, harusnya itu barang bukti setelah dari hukum sudah terdeteksi, terbukti, sudah diproses hukum, baru bisa (dicabut),” ucapnya.

Di sisi lain, Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa ada perkumpulan nelayan yang mengklaim telah memasang pagar laut di kawasan perairan Kabupaten Tangerang, Banten. “Kami dapat info, katanya perkumpulan nelayan. Nah itu sedang kami panggil terus,” ucap Trenggono.

Menurutnya, sudah ada pihak yang mengklaim memasang pagar bambu tersebut. Pihak tersebut yakni kesatuan masyarakat nelayan Pantai Utara (Pantura).

Namun demikian, kata Wahyu, kelompok nelayan yang sudah dipanggil oleh KKP itu tidak kunjung menghadiri panggilan tersebut.

Pihaknya akan meminta bantuan kepolisian untuk melakukan penyelidikan pemasangan pagar laut tersebut.

“Sudah beberapa kali dipanggil oleh Dirjen PSDKP (Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) tapi belum datang. Kami sudah minta kepolisian untuk membantu kami melakukan penyelidikan,” sebutnya.

Sejauh ini, KKP juga belum mengetahui apa motif pemasangan pagar bambu seluas 30 kilometer tersebut.

Tangkapan Layar BHUMI terkait kavling di laut Tangerang bersertifikat HGB

Pagar Bambu 30 Km di Laut Tangerang Sudah Bersertifikat HGB?

Beredar di media sosial informasi mengenai kawasan laut Tangerang, Banten, yang dipasang pagar bambu seluas 30 kilometer, telah mendapatkan sertifikasi dengan status HGB.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025