Dirut PDAM Bangkalan Tutup Kolom Komentar Imbas dari Gaya yang Dinilai Arogan saat Tinjau Lokasi Banjir
- Istimewa
Madura, VIVA – Sebuah cuplikan video yang memperlihatkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Bangkalan, H. Sjobirin Hasan, menaiki getek bambu di tengah banjir viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh berbagai akun TikTok, Instagram, dan X yang memicu berbagai reaksi dari warganet. Salah satunya oleh akun Instagram @infomdr.
Dalam video tersebut, Sjobirin terlihat duduk di atas getek bambu seorang diri. Getek tersebut didorong oleh sejumlah warga yang berjuang menerjang banjir setinggi dada orang dewasa.
Di atas getek, tersedia ember cat berwarna putih yang digunakan sebagai tempat duduk Sjobirin. Sesekali, ia tampak menunjuk ke arah tertentu, seperti memberikan instruksi terkait peninjauan lokasi.
Menurut informasi yang dihimpun, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bangkalan, Madura, pada Selasa malam 14 Januari 2025.
Tingginya intensitas hujan menyebabkan level air Sungai Tangkel meluap dan melewati pagar pembatas, hingga merendam rumah pompa milik PDAM Bangkalan.
Banjir yang merendam rumah pompa tersebut berdampak pada terganggunya distribusi air bersih ke sejumlah pelanggan, khususnya di wilayah Halim Perdanakusuma.
Sjobirin, yang mendatangi lokasi banjir pada Rabu 15 Januari 2025, terlihat mengenakan sepatu bot dan seragam dinas. Namun, aksinya ini justru menuai kritik tajam dari warganet. Mereka mempertanyakan mengapa Sjobirin duduk di atas getek sementara warga harus mendorongnya melewati banjir yang cukup dalam.
Akibatnya, kolom komentar di akun Instagram miliknya, @sjobirin_hasan, dipenuhi kritik pedas. Banyak warganet yang menilai aksinya tidak menunjukkan empati terhadap warga yang terlibat membantu.
Merespons hal ini, Sjobirin kemudian membatasi kolom komentar di seluruh unggahan media sosialnya untuk menghindari serangan lebih lanjut.
Kendati demikian, warganet tetap menyuarakan kritik mereka di berbagai platform media sosial lain, termasuk X.
“Pejabat kok enak duduk di atas getek, warga yang harus kerja keras dorong. Arogan, nggak sih?” tulis salah satu netizen.
“Kalau mau turun ke lapangan, mestinya ikut merasakan dampak dan membantu,” tulis netizen yang lain.
Sementara itu, banjir di Bangkalan terus menjadi perhatian serius. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menangani banjir serta memulihkan distribusi air bersih yang terganggu.