Soal Isu Megawati Telepon Prabowo Agar Hasto Tak Ditahan, KPK Bilang Begini

Jakarta, VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto buka suara soal beredar kabar bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghubungi Presiden RI Prabowo Subianto agar KPK tidak menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dengan kasus korupsi suap dan perintangan penyidikan pergantian antar waktu (PAW) DPR RI.

Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa lembaga antirasuah tidak mendengar adanya informasi tersebut. Dia menjelaskan bahwa dirinya hanya mendengar kabar bahwa Hasto Kristiyanto penuhi panggilan KPK sebagai tersangka.

"Justru saya tidak mendengar soal kabar itu ya, samapai dengan kemarin saya hanya mendengarkan laporan dan membaca berita bahwa sekian-sekian itu datang, kemudian ada pemeriksaan," ujar Setyo Budiyanto kepada wartawan di KPK, Selasa 14 Januari 2025.

Setyo menyebut, jika memang benar ada informasi tersebut maka sebaiknya ditanyakan kembali kepada yang menyebar informasi tersebut.

"Jadi sebaiknya ditanyakan sama yang (menyebar) informasi itu, apakah memang betul seperti itu. Kalau dari sini si nggak. Dari sini nggak ada," kata Setyo.

KPK Tetapkan Hasto Tersangka

KPK resmi mengumumkan status tersangka terhadap Hasto dalam kasus korupsi berupa suap PAW Anggota DPR RI periode 2019-2024.

Diketahui, kasus korupsi tersebut juga menyeret eks caleg PDIP Harun Masiku sebagai tersangka. Namun, sudah lima tahun, Harun Masiku masih buronan KPK.

"Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 24 Desember 2024.

Setyo mengatakan Hasto diduga ikut bersama-sama dengan Harun Masiku menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. 

Hasto dinilai aktif dalam mengupayakan Harun Masiku agar bisa mendapatkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.

“Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya,” sebut Setyo.

Elite Gerindra Sebut Pertemuan Megawati dengan Prabowo Bukan Suatu yang Luar Biasa

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum dapat memberikan kepastian kapan pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri terealisasi.

VIVA.co.id

14 Januari 2025