Hasto Joget Bareng Kelompok Pemuja Koplo, Jubir KPK: Kami Tak Merasa Tersindir
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tampak berjoget-joget bareng Kelompok Pemuja Koplo yang disingkat 'KPK' dalam acara Soekarno Run di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait itu.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyatakan tak ingin ikut bergosip pada kegiatan yang dilakukan Hasto H-1 jelang pemeriksaan sebagai tersangka kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI.
Dia bilang KPK hanya bekerja sesuai dengan fakta hukum. "Kalau sandainya ada hal-hal seperti itu KPK reaktif atau tersindir, saya pikir Itu mungkin pribadi-pribadi bila ada. Tetapi, sampai dengan saat ini saya belum melihat adanya pegawai yang merasa tersindir, pimpinan yang merasa tersindir," kata Tessa Mahardhika, Selasa 14 Januari 2025.
Tessa menuturkan pihaknya ingin fokus bekerja dalam penanganan suatu kasus perkara.
"Kenapa? Karena KPK hanya fokus bekerja pasca kejadian tersebut, sebagaimana diketahui yang bersangkutan hadir (pemeriksaan tersangka)," lanjut Tessa.
Pun, Tessa juga menyampaikan tidak melarang nama KPK digunakan dalam sebuah acara. Dia menyebut tidak ada masalah pada parodi nama lembaga antirasuah selama bukan untuk dijadikan hal yang buruk.
"Kalau memang itu tidak digunakan untuk hal-hal negatif, tentunya KPK juga tidak bisa melarang, karena KPK juga tidak pernah melakukan pengajuan branding ke HAKI. Bahwa logo KPK ini tidak bisa digunakan untuk apapun," kata Tessa.
Sebelumnya, PDIP menggelar acara olahraga bertajuk Soekarno Run Runniversary 2025, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 partai.
Acara lari yang berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu 12 Januari 2025 ini diikuti ribuan peserta termasuk sejumlah elite PDIP.
Saat acara itu, Hasto menuturkan acara ini tak hanya mengawali tahun 2025. Namun, juga jadi ajang perayaan ulang tahun partai.
Hasto mengatakan untuk bagian dari kemeriahan, PDIP menghadirkan Kelompok Pemuja Koplo (KPK) untuk menghibur peserta. Namun, Hasto mengaitkan nama grup tersebut dengan filosofi lain.
"Hari ini kami sengaja hadirkan 'KPK', Kelompok Pemuja Koplo, tapi kalau bagi saya adalah 'kelompok pemuja keadilan',” ujar Hasto, pada Minggu, 12 Januari 2025 dikutip dari Antara.