Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Kerahkan Unit Reskrim hingga Brimob untuk Tangani Kasus KKB Tembak Warga Yalimo
- Antara
Jayapura, VIVA – Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, yang juga menjabat sebagai Wakapolda Papua, menegaskan bahwa Polda Papua bersama Satgas Ops Damai Cartenz-2025 terus bersinergi untuk mengungkap kasus penembakan tragis yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Penembakan yang merenggut lima nyawa warga sipil tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Aske Mabel, seorang desertir atau yang membelot dari Polres Yalimo.
Brigjen Pol. Faizal menyampaikan hal ini saat memimpin apel pagi di Lapangan Apel Mako Baru Polda Papua, Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Senin 13 Januari 2025.
“Dalam beberapa hari terakhir, terjadi insiden menonjol di wilayah hukum Polda Papua yang melibatkan KKB Aske Mabel. Pelaku melarikan diri dengan membawa senjata api dan melakukan aksi penembakan sebanyak sembilan kali, yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia,” ujar Brigjen Pol. Faizal dikutip dari situs resmi Humas Polri, Selasa 14 Januari 2024.
Sejumlah orang yang disebut sebagai kelompok kriminal bersenjata di Papua
- Puspen TNI
Untuk menangani kasus ini, pihaknya telah mengerahkan berbagai unit, termasuk Reskrim, Brimob, dan Siber Polda Papua. Seluruh unit tersebut bekerja sama dengan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo guna mempercepat proses penyelidikan dan menangkap pelaku.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, turut mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berperan aktif menjaga situasi agar tetap kondusif.
Menurut Kombes Pol. Yusuf Sutejo, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membantu aparat keamanan menjaga situasi tetap kondusif, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Yalimo.
Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 juga menegaskan komitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas. Langkah-langkah strategis terus dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah Papua Pegunungan tetap terjaga.
