Terima Banyak Laporan Masalah PSN PIK 2, Ketum PBNU: Perlu Dikaji Lebih Dalam

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku menerima laporan dari masyarakat terkait adanya masalah dalam pelaksanaan program Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

"Kita melihat dari apa yang sudah dikerjakan selama ini, menurut laporan masyarakat memang ada berbagai masalah," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025.

Super Beach Club di PIK 2

Photo :
  • VIVA/ Rizkya Fajarani Bahar

Buntut berbagai laporan masalah itu, Gus Yahya pun menyarankan agar pelaksanaan program PSN PIK 2 dikaji lebih dalam. “Saya kira ini perlu mendapatkan kajian lebih dalam, tentang pertama bagaimana proyeksi ke depan atau visi dari proyek ini, dan kedua bagaimana ini dikelola selama ini,” ungkap dia.

Gus Yahya menjelaskan, laporan masalah atas pelaksanaan program tersebut tidak hanya datang dari aspek hukum, tetapi juga terkait sosial. Karena itu, PBNU menekankan keberlanjutan proyek tersebut harus dievaluasi secara matang karena berdampak langsung ke masyarakat sekitar dan hak-hak warga setempat.

“Nah masalah-masalah ini harus di-addresed, tidak boleh diabaikan begitu saja. Karena ini terkait dengan, bukannya soal kemaslahatan mereka saja, tapi juga soal hak-hak hukum dari masyarakat itu,” jelas Gus Yahya.

Sebelumnya diberitakan, politikus PAN sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan berharap Pemerintah memperhatikan keresahan warga terkait pembangunan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Menurut dia, pemerintah mesti memperhatikan aspirasi warga di sekitar kawasan proyek tersebut. Ia mengingatkan agar pemerintah jangan berpangku tangan atas keresahan warga sekitar yang terkena dampak PSN PIK 2. 

Gaya Kepemimpinan Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU jadi Sorotan

"Harus diperhatikan betul kepentingan warga terwadahi. Selain tentunya kelestarian hutan lindung yang terdampak proyek tersebut,” kata Yohan dalam keterangannya, Selasa, 7 Januari 2024.

PSN Pariwisata Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten akan menggunakan 1.705 hektare (ha) dari total sekitar 30 ribu kawasan PIK 2. Namun, yang jadi peroalan karena dari 1.705 ha itu, 1.500 ha masih berstatus kawasan hutan lindung. Adapun sekitar 200 ha lebih masuk dalam kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B).

Pra MLB NU Usulkan Daftar Calon Ketum PBNU, Tak Ada Nama Gus Yahya

“Seharusnya, Menteri Kehutanan menjadi pihak yang paling berkeberatan ketika kawasan hutan lindung terkena dampak langsung PSN PIK 2. Menteri Kehutanan harus bersikap tegas. Kalau masih berstatus kawasan hutan lindung, tentunya menyalahi aturan,” jelas Yohan.

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan
Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama CEO Power Pro Pte LTd Leiven Tsai menandatangani nota kesepahaman pendirian Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Tangani Sampah, NU Gandeng Power Pro Bentuk Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial

Ketua Umum NU Gus Yahya bersama CEO Power Pro Pte LTd Leiven Tsai menandatangani nota kesepahaman pendirian Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025