Soal Wacana Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arahan Presiden
- VIVA/Rahmat Ilham
Jakarta, VIVA – Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi angkat bicara soal wacana Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengadakan retreat untuk kepala daerah terpilih.
Hasan menegaskan, hal tersebut bertujuan untuk menjaga kekompakan para kepala daerah terpilih agar paham mengenai hal-hal prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Biar kompak, biar paham arah pembangunan negara. Terus apa yang menjadi prioritas-prioritas presiden," ujar Hasan Nasbi kepada wartawan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025.
Kendati demikian, Hasan mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan retreat kepala daerah tersebut akan digelar. Ia hanya menyebutkan, rencana retreat itu akan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Iya dong (Prabowo bakal hadir di retreat) Kalau retreat bersama kepala negara kan. Tapi kalau detailnya sama Pak Mendagri aja ya. Itu kan kegiatannya pasti sama Mendagri," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto ingin mengadakan retreat untuk kepala daerah terpilih.
Retreat sebelumnya pernah dilakukan Prabowo terhadap para menteri, wakil menteri dan kepala badan di pemerintahannya di Magelang, Jawa Tengah.
“Kita perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kita memiliki perspektif yang sama,” kata Yusril kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2025.
Yusril menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk memastikan program-program pemerintah pusat dapat diimplementasikan secara selaras oleh pemerintah daerah.
“Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program-program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah,” ujarnya.
Pelaksanaan retreat ini dinilai penting untuk memberikan arahan strategis kepada kepala daerah terpilih mengenai tantangan yang dihadapi pemerintah saat ini. “Pelantikan ini menjadi penting, dan karena itu perlu kita selesaikan,” ujar Yusril.