Mangkir, 2 Politisi PDIP Maria Lestari dan Saeful Bahri Bakal Dipanggil Lagi KPK Pekan Depan
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, menyatakan bakal menjadwalkan ulang pemanggilan kepada anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Maria Lestari, terkait dengan kasus korupsi suap dan perintangan penyidikan pergantian antar waktu atau PAW DPR RI periode 2019-2024.
Tidak hanya terhadap Maria. Bahkan, KPK juga menjadwalkan ulang pemanggilan kepada mantan terpidana kasus korupsi PAW, Saeful Bahri.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa pemanggilan ulang Maria Lestari dan Saeful Bahri bakal dilakukan pekan depan.
"Dari penyidik sudah dijadwalkan ulang minggu depan," ujar Asep Guntur kepada wartawan dikutip Senin 13 Januari 2025.
Namun begitu, Asep belum bisa menjelaskan secara detail kapan Maria Lestari dan Saeful Bahri bakal dipanggil.
"Tanggalnya belum bisa disampaikan," kata Asep.
Diketahui, Maria Lestari dan Saeful Bahri telah dijadwalkan panggilan oleh KPK. Namun keduanya kompak mangkir.
Maria Lestari dan Saeful Bahri diperiksa KPK berkapasitas sebagai saksi dalam kasus korupsi suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI.
KPK Tetapkan Hasto Tersangka
KPK resmi mengumumkan status tersangka terhadap Hasto dalam kasus korupsi berupa suap PAW Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Diketahui, kasus korupsi tersebut juga menyeret eks caleg PDIP Harun Masiku sebagai tersangka. Namun, sudah lima tahun, Harun Masiku masih buronan KPK.
"Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 24 Desember 2024.
Setyo mengatakan Hasto diduga ikut bersama-sama dengan Harun Masiku menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Hasto dinilai aktif dalam mengupayakan Harun Masiku agar bisa mendapatkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
“Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya,” sebut Setyo.