Tabrakan Maut di Sukabumi, Pengemudi Prado Ngaku Stiker Setwapres Dipasang Biar Aman
- VIVAnews/Fernando Randy
Sukabumi, VIVA - Pemilik mobil Toyota Land Cruiser Prado, FW, yang terlibat kecelakaan maut di Sukabumi, Jawa Barat, mengaku pemasangan stiker Kesekretariatan Wakil Presiden RI (Setwapres) atas ide pribadinya. FW berdalih pemasangan stiker itu untuk alasan keamanan.
FW mengatakan stiker Setwapres yang dibelinya itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
"Untuk keamanan saja pak. Biar nyaman pak,” kata FW dalam video yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres dikutip dari Antara, Senin, 13 Januari 2025.
Dalam video berdurasi 41 detik itu, FW mengaku mobilnya dengan nomor polisi B 1668 UR bukan mobil dinas dari instansi terkait. Dia menuturkan mobilnya itu merupakan milik pribadi.
Pengakuan lain FW, ia bekerja sebagai wiraswasta, bukan pegawai dari instansi terkait. Omongan FW itu sesuai dengan keterangan resmi yang sebelumnya disampaikan Setwapres RI pada Minggu sore kemarin.
"Kendaraan tersebut bukan milik Sekretariat Wakil Presiden. Baik pemilik maupun pengemudinya juga bukan pegawai atau pejabat di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden,” demikian petikan pernyataan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, di Jakarta, Minggu.
ilustrasi olah TKP kecelakaan.
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
Selain itu, pihak Setwapres juga menuturkan stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia di mobil tersebut bukanlah stiker resmi yang dikeluarkan instansi.
Stiker itu dipastikan tak ada kaitan dengan institusi resmi Setwapres.
Pihak Setwapres menyampaikan rasa keprihatinan atas insiden tersebut. Diharapkan semua pihak yang terlibat bisa menyelesaikan kasus ini sesuai aturan hukum yang berlaku.
Kecelakaan maut lalu lintas melibatkan Toyota Land Cruiser Prado bernopol B 1668 UR dengan sepeda motor Yamaha Mio terjadi pada Kamis malam, 9 Januari 2025. Insiden tragis itu terjadi di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dua dari tiga penumpang sepeda motor Mio dilaporkan meninggal dalam insiden tragis itu. Sementara, satu penumpang lainnya mengalami luka.
Pihak Unit Gakkum Salantas Polres Sukabumi Kota masih memicu penyebab kecelakaan tersebut. Kanit Gakkum Ipda Andhika Pratistha mengatakan pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk memastikan dugaan motor melawan arah.
Adapun sopir mobil sudah ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut. Namun, penyebab pasti kecelakaan masih dalam pendalaman. (Ant)
