Pendaki yang Hilang 3 Hari di Gunung Jantan Karimun Ditemukan
- Jupri/ Karimun
Karimun, VIVA – Memasuki hari ketiga pencarian, akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan Reza Prayoga, pendaki Gunung Jantan, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang sempat dinyatakan hilang.
Terkait telah ditemukannya pendaki tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tebing Karimun, AKP Binsar Samosir. Jelas dia, hilangnya warga tersebut bermula pada hari Rabu tanggal 8 Â Januari 2025 sekira pukul 20.00 WIB.Â
Korban Reza prayoga, dari keterangan salah sorang keluarganya kepada polisi, korban berangkat meninggalkan rumah dengan membawa motor honda vario putih BM 6036 DAI. Dia juga membawa  sehelai selimut gambar hello kitty warna merah muda, sebungkus nasi, empat kantong buah salak, saat berangkat ke gunung jantan seorang diri.
Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Tim SAR gabungan menemukan Yoga di simpang 4 lintas pendakian Gunung Jantan di desa pongkar, Tanjung Balai Karimun dalam kondisi selamatÂ
"Korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat namun korban masih dalam kondisi linglung dan lansung di bawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan," ucap Kapolsek Tebing Binsar Samosir.
Binsar melanjutkan, ada dugaan Yoga mengalami depresi sehingga naik ke Gunung Jantan sendirian. Dugaan itu juga didukung dari keterangan keluarganya. Dimana Yoga sering murung sejak satu tahun yang lalu, tepatnya setelah sepeda motor miliknya hilang.
Sebelum berangkat naik gunung, korban juga sempat berkata kepada keluarganya kalau mau selamat ikut saya ke Gunung Jantan. Alasannya karena dunia sudah mau kiamat. Sedangkan di sana ada tempat untuk bersembunyi.
Malam itu dia cerita di rumah dengan orangtuanya. Pada pagi harinya, bapak dan ibunya bangun tapi korban sudah tidak pulang
"Sepertinya dia mengalami depresi dan sering berhalusinasi, dari keterangan keluarga udah sekitar satu tahun dari keterangan keluarganya," jelasnya.
Â
Laporan: Aji/ Karimun.
Pemprov Bali Keluarkan SE untuk Masyarakat agar Tidak Mendaki Gunung Agung Saat Cuaca Ekstrem
Pendaki diminta mematuhi semua aturan yang berlaku.
