Soal Viral Pelat RI 36, Seskab Teddy: Sudah Kita Tegur

Viral Patwal untuk mobil RI 36
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, VIVA - Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran terhadap pejabat negara pemilik kendaraan mobil dinas pelat RI 36. Mobil Lexus dengan pelat tersebut sebelumnya viral usai petugas patroli dan pengawal (patwal) bertindak arogan saat mengawal di tengah kemacetan.

Terpopuler: Viral Motor Patwal, Harta Berjalan Gofar Hilman

“Sudah, sudah kita tegur,” kata Teddy kepada wartawan Sabtu, 11 Januari 2025.

Viral Patwal untuk mobil RI 36

Photo :
  • Tangkapan Layar
Menteri ATR Nusron Wahid Bantah Gunakan Pelat RI 36: Saya RI 26, Itu Pun Jarang Dipakai

Teddy mengingatkan, untuk semua pihak termasuk pejabat negara berhati-hati dan bijak dalam berkendara.

“Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” ungkap dia.

Budi Arie Bantah Tumpangi Mobil Pelat RI 36: Saya Pakai RI 27.9 Warnanya Putih

Sebelumnya diberitakan, Korps Lalu Lintas Polri mengklaim sudah menindaklanjuti soal Anggota Patwal (Patroli dan Pengawal) yang bersikap arogan dengan menunjuk-nunjuk sopir taksi Silver Bird. Yang bersangkutan adalah personel Polda Metro Jaya.

“Yang bersangkutan sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya karena personel adalah Anggota Polda Metro Jaya,” kata Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Slamet Santoso pada Jumat, 10 Januari 2025.

Kejadiannya di kawasan Sudirman pada Rabu, 8 Januari 2025. Kabarnya, Polda Metro Jaya disebut telah memanggil anggota Patwal arogan tersebut. Namun, hasil pemanggilan itu belum dilapor ke Korlantas Polri. Dirinya tak mau mengungkap identitas personel Patwal itu serta pejabat dengan kendaraan dinas berpelat RI 36 yang dikawal.

"Laporan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya masih kami tunggu," katanya.

Slamet pun minta maaf kepada masyarakat atas arogansi yang dilakukan anggota Patwal itu. "Atas tindakan personel tersebut, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya