Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Jadi Tersangka, Polisi Ulas Alasannya

Bus rombongan kunjungan Industri SMK TI Bali Global yang mengalami kecelakaan di Kota Batu - Foto: Tangkapan Layar media sosial
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Surabaya, VIVA – Polda Jawa Timur menetapkan MAS, sopir Bus Shakindra Trans yang terlibat kecelakaan maut karena rem blong di Kota Batu, sebagai tersangka. Jumlah tersangka dalam kasus ini kemungkinan bisa bertambah.

KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Anak Usaha PT Telkom, Rugikan Negara Rp280 Miliar

"Kami telah menetapkan, sementara ini, tersangka, yakni MAS, atau sopir bus tersebut," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Komarudin di Markas Polda Jatim di Surabaya, Jumat, 10 Januari 2025.

Komarudin menuturkan, tersangka MAS dijerat dengan Pasal 311 Ayat (3), (4), dan (5) UU LLAJ. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara. "Ini masih terus kita kembangkan," ujar Komarudin.

Terungkap Motif Pasutri Gelar Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta-Bali

Menurutnya, berdasarkan hasil penyidikan, bus yang terlibat kecelakaan tersebut tidak laik jalan. Sebab, dari temuan, kondisi kampas rem kanan dan kiri, juga tromol, sudah aus atau rusak.  "Itu yang menyebabkan rem tidak berfungsi," ujar Komarudin.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Komarudin.

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
KPK Siap Hadapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Praperadilan

Selain itu, kata dia, secara administrasi bus maut itu juga tidak memenuhi syarat untuk digunakan lebih-lebih sebagai angkutan umum. 

Adapun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bus sudah tidak berlaku karena tidak diperpanjang dan KIR-nya kedaluarsa.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 19.15 WIB di jalan depan Hotel Wonderland, tepatnya di perigatan Lippo Plaza Batu, Jawa Timur. Bus nahas itu membawa rombongan pelajar SMK TI Global Bali Badung dari Bali yang berlibur ke Malang. 

Diduga mengalami rem blong, sehingga bus itu menyeruduk sejumlah kendaraan. Imbas kecelakaan maut itu, sebanyak 12 orang jadi korban. Empat orang di antaranya meninggal dunia.

Kepala SMK TI Global Bali Indra Wibawa menyampaikan, sekolahnya mengadakan kunjungan industri di Semarang, Yogyakarta, dan Salatiga. Sementara, ke Malang dalam rangka liburan. 

Adapun rombongan dibagi menjadi 4 bus. Bus yang terlibat kecelakaan adalah bus 1. "Astungkara, semua siswa kami selamat, termasuk guru pendamping," kata Indra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya