Cerita Kepala Sekolah SMK TI Bali Soal Rombongan Selamat dari Kecelakaan Bus Maut di Kota Batu
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa mengungkapkan rombongan siswa yang melakukan kunjungan industri ke Jawa telah tiba di terminal Mengwi, Bali pada Jumat, 10 Januari 2025 pukul 04:00 WITA. Mereka dijemput orang tua siswa dan langsung kembali ke rumah masing-masing.
Sebelumnya, dari 4 bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global ke Jawa, satu bus mengalami kecelakaan maut di Kota Batu pada Rabu, 8 Januari 2025 malam.
Indra mengatakan, seluruh siswa dijemput oleh bus yang didatangkan dari Bali dengan kawalan Patwal Polda Bali.
"Ada empat bus dari Bali dengan kawalan Patwal menuju Kota Batu untuk menjemput siswa dan guru kami, semua sudah tiba dengan selamat dan bertemu dengan keluarga," kata Indra Arimbawa pada Jumat, 10 Januari 2025.
Rombongan Siswa SMK TI Bali Global yang melakukan kunjungan industri ke Pulau Jawa - Foto ( Tangkapan Layar Instagram SMK TI Bali Global Badung
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Indra mengatakan, kondisi siswa terlihat stabil ketika bertemu dengan keluarga masing-masing. Namun, pihaknya memastikan akan memberikan pendampingan konseling.
Terutama, untuk siswa yang berada di dalam bus yang mengalami kecelakaan. Pihak sekolah akan menggandeng KPAD untuk mengatasi trauma para siswa-siswi tersebut.
"Setelah ini, kami akan bersurat untuk konseling terutama bagi siswa kami yang berada di bus yang mengalami kecelakaan," kata Indra.
Sebelumnya, satu bus rombongan Kunjungan Industri SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan maut di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Bus bernomor polisi DK 7942 GB itu mengalami rem blong dan menabrak sejumlah pengguna jalan.
Jumlah korban mencapai 15 orang, dengan rincian 4 orang meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka-luka ringan dan sedang.Â
Kecelakaan yang terjadi di depan Hotel Wonderland atau pertigaan Lippo Plaza, Kota Batu, Jawa Timur, itu membuat keempat bus ditahan di Polres Jawa Timur.
Dari pemeriksaan yang dilakukan kepolisian Kota Batu, empat bus yang dioperasikan dalam kondisi tak laik jalan.Â
