Ubah Stigma Depok yang Dicap Kota Intoleran, Supian-Chandra Bakal Lakukan Ini Usai Dilantik
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok, VIVA – Koalisi Perubahan memberikan sejumlah pesan kepada duet Supian Suri- Chandra Rahmansyah usai dilantik sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok terpilih periode 2025-2028. Tema besar perubahan harus dilakukan sebagai bentuk keseriusan dukungan 12 partai di Pilkada Depok 2024.
Persoalan mulai dari masalah sampah, pendidikan hingga infrastruktur jadi perhatian.
Ketua Tim Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji mengatakan program perubahan jadi bagian dari agenda yang akan dijalankan. Dia menjamin kekuatan partai di Koalisi Perubahan tetap solid hingga saat ini.
“Sampai saat ini kami di Koalisi Perubahan tetap solid. Pesan kami adalah program perubahan yang menjadi bagian dari kami akan dijalankan bersama dengan koalisi perubahan,” kata Nuroji, Rabu 8 Januari 2025.
Dia mengingatkan ada deretan persoalan kota Depok yang harus dibenahi Supian-Chandra nanti. Mulai dari persoalan banjir, sampah hingga kemacetan.
“Masalah sampah ini akan juga dituntaskan sehingga janji-janji pada kampanye Supian Suri semuanya biasa terealisasikan,” ujarnya.
Pun, di bidang pendidikan, Supian-Chandra diminta berani memberantas mafia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kerap terjadi tiap tahun. Selain itu, pasangan Supian-Chandra tak diskriminatif kepada minoritas golongan.
“Contohnya masalah guru non muslim atau Nasrani yang tidak ada di sekolah negeri Kota Depok yang mengakibatkan siswa Nasrani mengalami kesulitan saat belajar agama,” tuturnya.
Sementara, Wali Kota Depok terpilih 2025-2030 Supian Suri menyampaikan terima kasih kepada koalisi partai politik pengusung. Dikatakan Supian, kemenangan yang diraih adalah sebagai harapan masyarakat Kota Depok yang akan bersama-sama memajukan Kota Depok.
“Dengan bersama-sama kita memajukan Kota Depok baik dibidang pendidikan kesehatan maupun infrastruktur yang memang menjadi PR buat kita seperti kemacetan lalu lintas ini. Salah satunya pelebaran Jalan Raya Sawangan,” katanya.
Selain itu, Supian dan Chandra juga akan menyelesaikan persoalan Depok yang dicap sebagai kota intoleran. Seperti diketahui Depok kerap dicap sebagai kota intoleran berdasarkan survei yang dilakukan sebuah lembaga. Stigma itu nantinya perlahan akan dihapus oleh Supian-Chandra.
“Kita bahagia dengan kebersamaan tanpa membeda-bedakan satu golongan,” ujarnya.