Briptu Dodi Disanksi Demosi 5 Tahun Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Penonton DWP

Ilustrasi polisi.
Sumber :
  • Antara FOTO.

Jakarta, VIVA -- Briptu Dodi dikenakan sanksi demosi selama lima tahun terkait kasus dugaan pemerasan kepada Warga Negara Asing (WNA) Malaysia saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Sanksi itu diputuskan dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap terduga pelanggar tersebut yang digelar hari ini.

Polisi Temukan Mobil yang Lama Hilang, Komentar Netizen Ada-ada Aja

"Atas nama terduga pelanggar D pada hari Rabu, tanggal 8 Januari 2025, pukul 09.00-14.10 WIB di ruang Sidang Divpropam Polri Gedung TNCC," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago, Rabu, 8 Januari 2025.

Briptu Dodi merupakan anggota polisi dari Subdirektorat 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Dia berperan menangkap dan memeras penonton DWP 2024 dengan kedok tes urine. "Atas putusan tersebut pelanggar menyatakan banding," katanya.

Babak Baru Kasus Pemerasan DWP 2024, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A. Chaniago

Photo :
  • dok Polri

Sebelumnya diberitakan, Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap polisi yang melakukan pemerasan kepada Warga Negara Asing (WNA) Malaysia saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP), kembali berlanjut.

Pria di Muara Angke Tewas Gantung Diri di Rumah Kontrakan dengan Benang Pancing

Hari ini, ada satu polisi bakal disidang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Erdi Adrimulan Chaniago.

"Iya, satu orang (disidang etik hari ini)," kata dia, Rabu, 8 Januari 2025.

Artis Nikita Mirzani

Buntut Laporan Isa Zega, Nikita Mirzani Dipanggil Polisi Hari Ini

Artis Nikita Mirzani kembali berurusan dengan kepolisian dalam sebuah kasus perkara. Nikita Mirzani telah dilaporkan oleh selebgram Isa Zega.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025