Eks Penyidik KPK jadi Eselon 2 dan 1 di BP Haji, Dahnil: Menjawab Arahan Presiden
- BP Haji
Jakarta, VIVA – Badan Penyelenggara Haji atau BP Haji, telah melantik sejumlah pihak untuk masuk dalam badan itu menjadi Eselon 2 dan Eselon 1. Mereka adalah yang berlatarbelakang penyidik KPK. Ini dilakukan, sebagai komitmen badan yang baru dibentuk itu dalam pengelolaan haji yang baik, profesional dan berintegritas.
Ini juga menjadi komitmen BP Haji melaksanakan perintah Presiden ke lembaga setingkat kementerian yang dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo itu. Fokus utama BP Haji untuk memastikan tata kelola haji yang akuntabel, transparan, dan bebas dari korupsi.
“BP Haji hadir untuk menjawab arahan Presiden. Kami memastikan tata kelola perhajian dijalankan dengan standar integritas yang tinggi, sehingga tidak hanya memberikan pelayanan optimal kepada umat, tetapi juga memberikan dampak luas bagi pembangunan bangsa,” ujar Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangannya, Rabu 8 Januari 2024.
BP Haji telah merekrut 7 mantan penyidik KPK dari Kepolisian serta 1 dari Kejaksaan. Mereka bukan saja karena pernah di KPK tetapi memang dikenal memiliki integritas tinggi. Mereka kini menempati posisi penting di eselon 2, dan 1.
Komitmen BP Haji, sejalan dengan visi Presiden Prabowo. Yakni menjadikan haji tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai pendorong pembangunan ekosistem ekonomi umat, penguatan nasionalisme, dan toleransi.
BP Haji memastikan akan terus bekerja keras. Agar pelaksanaan amanah penyelenggara haji berjalan dengan baik dan penuh integritas demi kemaslahatan umat dan bangsa.