Heboh! Bayi Ditemukan dalam Kantong Kresek di Depan Rumah Warga Maros

Bayi ditemukan dalam kresek dirawat di Puskesmas Tanralili, Maros
Sumber :
  • Wawan Setyawan/tvOne

Maros, VIVA – Warga Desa Punakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, digemparkan oleh penemuan bayi perempuan yang diletakkan di dalam kantong kresek berwarna ungu, di depan rumah salah seorang warga. Bayi tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.  

Lagi, Bayi Berusia 35 Hari Meninggal akibat Kedinginan di Gaza

"Seorang bayi perempuan ditemukan oleh warga di depan rumahnya, di dalam kantong kresek berwarna ungu. Saksi baru saja pulang dari salat subuh," ujar Kapolsek Tanralili, Ipda Zulfadli, kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).  

Menurut Zulfadli, bayi tersebut diperkirakan baru berusia 2-3 jam saat ditemukan. Bayi malang itu memiliki berat sekitar 2 kilogram dan panjang 43,6 cm. Saat ini, bayi itu dirawat di inkubator di Puskesmas Tanralili.  

Bayi Korban Jual Beli di Kota Batu Kini Dalam Kondisi Sehat, Diserahkan ke Dinsos

Bayi ditemukan dalam kresek dirawat di Puskesmas Tanralili, Maros

Photo :
  • Wawan Setyawan/tvOne

"Dilihat dari kondisinya, kemungkinan bayi baru dilahirkan sekitar 2-3 jam sebelum ditemukan," jelasnya.  

Bayi Meninggal karena Hipotermia di Gaza Bukti Parahnya Krisis Kemanusiaan, Menurut IFRC

Penemuan bayi bermula dari seorang warga yang mendengar suara gesekan plastik di bawah pohon cabai di depan rumahnya. Awalnya, suara tersebut dikira berasal dari burung. Namun, setelah pulang dari salat subuh, ia bersama istrinya memeriksa kantong kresek yang mencurigakan.  

"Awalnya suara itu dikira burung. Setelah pulang dari masjid, kantong itu diperiksa bersama istrinya, dan ternyata isinya bayi," terang Zulfadli.  

Saat kantong dibuka, warga tersebut kaget mendapati seorang bayi perempuan yang masih berlumuran darah dan dengan tali pusar yang masih menempel. Bayi itu ditemukan dalam posisi tengkurap.  

"Posisinya tengkurap, dan tali pusarnya masih melekat. Warga kemudian langsung menghubungi aparat desa dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas untuk dirawat," tambahnya.  

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Polisi juga berkoordinasi dengan sejumlah bidan di sekitar Kecamatan Tanralili guna mencari informasi lebih lanjut.  

"Kami masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini kami sedang mencari informasi dari bidan-bidan di sekitar area kejadian. Motifnya masih dalam pendalaman," ujar Zulfadli.  (Wawan Setyawan/tvOne/Maros-Sulsel)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya