Lapor ke Prabowo, Maruarar Sirait: Iuran Tapera Harus Bersifat Sukarela

Jakarta, VIVA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait atau Ara mengaku telah melaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto perihal iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Dia menyebut, iuran Tapera ini harus bersifat sukarela.

"Memang saya sudah undang (pihak) Tapera. Saya sudah laporkan, memang tabungan itu kan harusnya bersifat sukarela, kan begitu," kata Maruarar kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu, 8 Januari 2025.

Maruarar ingin, Tapera memberikan manfaat yang jelas untuk masyarakat. Sebab, Tapera penting untuk meningkatkan kepercayaan publik. 

"Tunjukkan bahwa bisa dipercaya, kredibel, tidak ada korupsi dan bermanfaat," ungkap dia. 

Lebih lanjut, Maruarar menyebut pemerintah akan mengupayakan aturan yang sesuai untuk Tapera ini sambil menunggu hasil gugatan masyarakat di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia mengatakan, pemerintah ingin mengetahui lebih dulu putusan dari gugatan yang dilayangkan ke MK. Sebelum akhirnya mengambil langkah lebih lanjut terkait Tapera ini.

"Saya rasa itu, kita tahu sekarang sedang berproses di MK dan kita menghormati keputusan hukum. Tapi saya ingin sesuai arahan presiden, lembaga-lembaga negara itu harus transparan, legal, dan bermanfaat. Nah itu kita dorong," pungkas Maruarar.

Benarkah Program Makan Bergizi Gratis di Daerah Masih Pakai Uang Pribadi Prabowo?

Program makan bergizi gratis, atau MBG, sudah resmi dimulai pada 6 Januari 2025. Negara pun, sudah menganggarkan program yang menjadi janji kampanye Presiden Prabowo itu.

VIVA.co.id

8 Januari 2025