DPR Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Tambah 10 Ribu Kuota Haji

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 DPR RI, Marwan Dasopang (kanan) di Gedung Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Rabu, 4 September 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mendorong agar pemerintah kembali melakukan dialog dengan pemerintah Arab Saudi mengenai kuota haji Indonesia 2025. Menurut Politikus PKB itu, terdapat peluang tambahan sebesar 10 ribu dari 221 ribu kuota yang telah ditetapkan, jika dialog tersebut direalisasikan. 

Wakil Ketua DPR Apresiasi Penurunan Biaya Haji 2025: Prabowo Mengerti Kesulitan Masyarakat

Demikian disampaikannya dalam rapat konsultasi Komisi VIII dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025. 

"Psikologi jemaah kita ini sebetulnya banyak yang merasa tidak sampai lagi melaksanakan ibadah haji karena faktor umur sudah tua, daftar tunggu yang masih lama. Kalau masih memungkinkan, Ketua, didorong pemerintah tambahan kuota," kata Marwan. 

Kemenag Tunjuk Garuda, Lion Air dan Saudi Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Jemaah Haji

Ilustrasi Jemaah Haji

Photo :
  • istockphoto.com/afby71

Marwan menekankan, setidaknya ada 10 ribu tambahan kuota haji bagi Indonesia, yang 5.000 di antaranya bisa didukung dengan nilai manfaat.

Biaya Haji 2025 Turun, Komisi VIII ungkap Faktor Pemicunya

"Didorong pemerintah tambahan kuota kalau ada paling tidak 10 ribu tambahan kuota. Kita sudah menyiapkan sekitar untuk 5.000 jemaah nilai manfaat masih ada. Tapi 5.000 lagi harus dipasangkan pasal kebijakan menteri dioper ke haji khusus, kalau 5.000 tambahan masih kuat nilai manfaat kita," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang

Photo :
  • DPR

Dia menambahkan, kerja sama mengenai itu hanya bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Diungkapkan Marwan, rencananya Panja Haji DPR akan berangkat ke Arab Saudi untuk penandatanganan nota kesepahaman.

"Biasanya kalau tambahan kuota tentu antar pemerintah. Jadi tentu kami senang sekali mendengarkan berita bahwa Bapak Presiden memantau kita juga dan kami titip salam, tambahan kuota," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya