11 Warga Bima Digigit Anjing Rabies
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok VIVA – Serangan anjing rabies terjadi di hari yang sama di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 11 warga digigit anjing rabies pada Senin, 6 Januari 2025 kemarin. Serangan anjing rabies tersebut terjadi di dua kecamatan dan empat desa.
Sebanyak dua orang terluka diserang anjing rabies di Desa Kale’o, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Kemudian, serangan anjing rabies juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Sebanyak dua orang terluka di Desa Kowo, tiga terluka di Desa Sangia dan empat warga terluka di Desa Naru Barat.
“Total sebanyak 11 warga digigit anjing rabies di Kabupaten Bima pada Senin kemarin,” kata Kepala BPBD Bima, Isyrah melalui keterangan pers pada Selasa, 7 Januari 2025.
Para korban dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat penanganan medis. Saat ini, warga membutuhkan vaksin rabies mengingat masifnya kejadian serangan anjing rabies di wilayah Bima.
Serangan anjing rabies di Kabupaten Bima memang sering terjadi setiap tahunnya. Setiap tahunnya ratusan warga di Bima digigit anjing rabies. Pada Januari-Oktober 2022, sebanyak 205 warga Kabupaten Bima diserang anjing rabies.
Pada Januari-November 2023, sebanyak 553 kasus serangan rabies dan tiga warga di antaranya meninggal dunia. Pada 2024, kasus tersebut masif terjadi namun belum ada data resmi yang dikeluarkan pejabat setempat.