Istana Bilang Menu Makan Bergizi Gratis Ganti Tiap Hari Agar Tak Monoton

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (tengah) mendampingi Menkomdigi Meutya Hafid (kiri) memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Yogi Rachman

Jakarta, VIVA – Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi mengatakan menu makan bergizi gratis akan berganti sesuai dengan jadwal yang disiapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pergantian menu makan bergizi gratis itu bertujuan agar tidak monoton. 

Terpopuler: Nasib 2 TNI Penembak Bos Rental Mobil, dan Golden Visa Shin Tae-yong Usai Dipecat

"(Pergantian menu) setiap hari, di dapur yang saya kunjungi, ada telur. Besok ikan dori, besoknya lagi ayam. Di setiap dapur itu sudah ada jadwal menu sudah ada,” kata Hasan saat dihubungi, dikutip, Selasa, 7 Januari 2025.

Ia menilai pergantian atau rotasi menu sangat fleksibel bergantung ketersediaan bahan baku di SPPG masing-masing. Warga sekitar memasok bahan baku bervariasi, misalnya telur, ayam, atau ikan.

Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 10 Ribu di Depok

Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

“Jadi menu standarnya memang sudah ditentukan. Tapi nanti kalau misalnya bahan baku yang tersedia, misalnya besok ikan, ya dia ikan lagi. Tapi tidak akan monoton terus-menerus seperti itu,” ujarnya. 

Diganti Jeruk, Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Depok Tidak Dilengkapi Susu

Di samping lauk, pada beberapa daerah juga bisa mengganti jenis karbohidratnya. Hasan mengatakan daerah khusus bisa mengganti beras dengan karbohidrat lain.

“Sementara ini, sejauh ini dari titik-titik yang ada ini, kan bahan pokoknya masih nasi atau beras,” pungkasnya.

Di sisi lain, Hasan menyebut bakal ada 5.000 dapur yang disiapkan di seluruh wilayah Indonesia, berikut 5.000 anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready, yang sudah dididik di Unhan itu,” kata Hasan.

“Nanti penempatan mereka kan berdasarkan kesiapan dapur-dapur, ada dapur-dapur yang ready, nanti SPPG-nya akan ditaruh di sana. Nah nanti pertengahan tahun itu BGN merencanakan ready 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur Makan Bergizi Gratis,” imbuhnya.

Dapur tersebut nantinya bakal dipimpin oleh seorang anggota SPPG. Adapun target 5.000 dapur tersebut dipastikan terlaksana di tahun 2025 ini.

“Jadi kan sepanjang tahun 2025 ini target dapur MBG-nya sebanyak 5.000. Jadi nanti kepala dapurnya wajib SPPG kan, jadi SPPG yang dibutuhkan nanti juga 5.000 gitu,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya