Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Dukung Ketahanan Pangan, Napi Diajak Bertani
- Ist
Pematang Siantar, VIVA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar memulai tahun 2025 dengan meresmikan green house, Senin, 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus membina keterampilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di bidang pertanian.
Kegiatan yang berlangsung di area pertanian Lapas tersebut diawali dengan diskusi santai bertajuk ‘coffee morning’. Kepala Lapas, Sukarno Ali, bersama jajaran pejabat struktural membahas rencana strategis dan program kerja untuk tahun mendatang.
Dalam peresmian green house, seluruh jajaran turut melakukan penanaman bibit pertama sebagai simbol dimulainya program ini. Ali menegaskan bahwa green house ini dirancang untuk membekali WBP dengan keterampilan yang relevan.
“Penanaman bibit pertama ini menjadi simbol langkah awal dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini juga memberi peluang kepada WBP untuk mendapatkan keterampilan yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujar Ali.
Selain itu, ia mengajak seluruh jajaran untuk mempercepat realisasi program yang telah direncanakan dengan bekerja sama dan menjaga sinergi antar bidang.
Antusiasme terlihat dalam proses penanaman bibit pertama. Seluruh jajaran tampak bersemangat, mencerminkan komitmen mereka terhadap keberhasilan program ini.
“Semoga langkah baik ini menjadi inspirasi untuk terus melahirkan program-program yang bermanfaat, tidak hanya bagi WBP tetapi juga masyarakat luas,” tambah Ali.
Sebagai bagian dari pembinaan kepribadian, program green house ini diharapkan menjadi inovasi yang mampu memberdayakan WBP sekaligus mendukung ketahanan pangan. Program ini menjadi bukti nyata bagaimana Lapas dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan suasana penuh kehangatan dan canda tawa, kegiatan tersebut mencerminkan semangat baru Lapas Pematang Siantar untuk terus memberikan kontribusi yang lebih besar di tahun 2025.
Pantai Kuta Jadi Sorotan, Menko Zulhas Sebut Sampah Menumpuk di Laut Akan Berdampak terhadap Ketahanan Pangan
Penanganan sampah di Bali harus dilakukan dari rumah tangga.
