Alasan Siswa Ini Tak Habiskan Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 10 Ribu: Rasanya Aneh

Salah satu siswa penerima makan bergizi gratis
Sumber :
  • Youtube/CNN Indonesia

Jakarta, VIVA – Seorang siswa kelas 3 SD Angkasa 5, Jakarta Timur, bernama Krisna tidak menghabiskan makanan bergizi yang disediakan dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan pada Senin (6/1/2025).

DPR Sepakati Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun

Makanan tersebut terdiri dari nasi, tumis buncis, ayam teriyaki, dan buah pisang dengan total harga sekitar Rp 10.000 per porsi.

Meskipun sebagian besar siswa enggan menghabiskan sayuran, Krisna justru memilih untuk tidak menghabiskan ayam teriyaki sebagai lauk utamanya.

Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Presiden Prabowo

Menurutnya, rasa ayam tersebut "aneh" dan tekstur kulit serta daging ayam yang keras membuatnya tidak nafsu untuk makan.

"Soalnya rasanya aneh," ucap Krisna, dilansir dari Youtube CNN Indonesia.

Istana Ungkap Realisasi Program MBG Bisa Lebih dari Rp10.000 Per Porsi

"Karena kulitnya (ayam) tuh sangat keras, jadi nggak napsu makan," tambahnya.

Walaupun Krisna mengaku menyukai rasa ayam teriyaki, ia merasa kesulitan dengan tekstur ayam yang kurang empuk.

Program MBG ini sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan makanan bergizi kepada siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di 26 provinsi.

Setiap satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), seperti Dapur Sehat Anak Bangsa di Halim Perdanakusuma, dapat menghasilkan 3.000-3.500 porsi makanan per hari.

Menu makan bergizi gratis ini sudah mulai didistribusikan ke berbagai sekolah, termasuk SD Negeri Angkasa 5, dan diawasi oleh sejumlah pejabat, seperti Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno.

Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang demi mendukung kesehatan dan perkembangan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya