Intip Menu Makanan Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta

Jakarta, VIVA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto resmi diluncurkan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, pada Senin 6 Januari 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah sekaligus mendukung kualitas pendidikan melalui pola makan yang sehat dan terjamin.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, menyatakan bahwa program ini dijalankan oleh Badan Gizi Nasional melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara bertahap. 

“Pelaksanaannya mempertimbangkan kesiapan masing-masing SPPG untuk memastikan distribusi yang optimal,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 6 Januari 2025.

Program MBG mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK, termasuk madrasah. Ribuan siswa telah terdaftar sebagai penerima manfaat, dengan pelaksanaan diatur secara bertahap untuk memastikan kelancaran distribusi.

SPPG Halim menjadi salah satu lokasi pertama yang memulai implementasi program ini. Acara pembukaan berlangsung di Marseling Area, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Program ini membagi waktu distribusi makanan berdasarkan tingkat kelas:

    •    Pukul 08.00 WIB: Siswa kelas 1-3 SD.

    •    Pukul 11.00 WIB: Siswa kelas 4 SD hingga tingkat SMA.

Berikut rincian penerima manfaat dari SPPG Halim:

    1.    SD Angkasa 5: 128 siswa.

    2.    SD Angkasa 1: 304 siswa.

    3.    SD Angkasa 7: 22 siswa.

    4.    SD Angkasa 10: 46 siswa.

    5.    SMPN 80: 855 siswa.

    6.    SMPN 214: 825 siswa.

    7.    MTSN 14: 467 siswa.

    8.    SMK Angkasa 1: 306 siswa.

Menu makanan hari ini terdiri dari ayam teriyaki, tumis buncis wortel, pisang, susu, dan nasi. Sarjoko menyebutkan bahwa setiap paket makanan disiapkan dengan biaya Rp10.000.

Selain Halim, beberapa SPPG di Jakarta telah siap melaksanakan MBG mulai 6 Januari 2025, di antaranya:

    1.    SPPG Susukan, Ciracas

    •    Total penerima manfaat: 3.055 siswa.

    •    Sekolah penerima termasuk SDN 01 hingga 08 Susukan, SMP 174, PAUD Al Murzaqiyah, dan PAUD Fatahilah.

    2.    SPPG Palmerah, Jakarta Barat

    •    Total penerima manfaat: 2.987 siswa.

    •    Sekolah penerima meliputi SDN 07, TK Aisyah, SD Barunawati II, TK Nurul Huda, SD 11 Slipi, SLB 5, TK Bhayangkari, SMP Barunawati, MTS Al-Ukhuwwah, SD 15 Slipi, dan SMPN 61 Slipi.

    3.    SPPG Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur

    •    Total penerima manfaat: 3.059 siswa.

    •    Sekolah penerima mencakup PAUD Baiturahim, Rasfaldi Mukhlisin, Persada, TK Rabiah Al Adawiyah, TK Mutiara, TK Al Mada, TK Bakti Utama, RA At-Toyibah, SDN 06 dan 07 Pulo Gebang, SMPN 138, MIS Darus Syifa, dan SMAN 11.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah memberikan pembinaan kepada kepala sekolah dan guru tentang tata cara pelaksanaan program, termasuk pengelolaan ompreng sebagai wadah makanan. 

Edukasi kepada siswa juga dilakukan untuk mendorong mereka menghabiskan makanan yang dibagikan dan bertanggung jawab menjaga kebersihan ompreng masing-masing.

“Kami memastikan program ini berjalan lancar melalui pembinaan intensif. Kami juga mengedukasi siswa agar tidak menyisakan makanan dan menjaga kebersihan alat makan yang diberikan,” ujar Sarjoko.

Program MBG mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda Indonesia. Presiden Prabowo berharap, inisiatif ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.

12.054 Siswa di Jakarta Akan Menerima Program Makan Bergizi Gratis Hari Ini

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025.

VIVA.co.id

6 Januari 2025