Bukan Cuma 1, Polisi Pastikan Ada 2 Oknum TNI yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang

Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa saat dikonfirmasi di Mapolresta Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, memastikan bahwa tidak hanya satu oknum TNI AL, tetapi dua oknum personel TNI AL terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tragis! 2 Kasus Bos Rental Tewas saat Kejar Mobilnya yang Digelapkan

Kedua oknum tersebut kini dalam proses hukum oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

"Dua lagi diduga oknum TNI. Kita sudah berkoordinasi dengan Puspomal yang akan menangani proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Kasie Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa dikutip Antara.

7 Orang Tewas dalam Penembakan di Bar Meksiko, Mayat Berserakan di Lantai

Kasus ini bermula dari peristiwa tragis pada Kamis, 2 Januari 2025 dini hari, ketika terjadi penembakan di Rest Area KM 45 yang menyebabkan dua orang menjadi korban. 

Ilyas Abdurrahman, bos rental yang tewas ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

Photo :
  • @rentalmobil.tangerang
Kompolnas Sesalkan Sikap Polsek Cinangka soal Laporan Bos Rental: Polisi Harus Punya Kepekaan Lebih

Salah satu korban, berinisial IAR, yang merupakan pemilik rental mobil, dinyatakan meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian dada.

Selain menangani keterlibatan oknum TNI, Polresta Tangerang juga menetapkan Ajat Supriatna alias AS (32), penyewa mobil milik korban, sebagai tersangka. Ajat diduga terlibat dalam penggelapan kendaraan rental milik IAR.

"Ajat Supriatna sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah terduga penggelapan kendaraan milik korban," jelas Purbawa.

Tidak hanya Ajat, polisi juga menangkap satu pelaku lain berinisial I, yang diduga turut membantu dalam upaya penggelapan mobil rental tersebut. Penangkapan Ajat dan I dilakukan di daerah Pandeglang, Banten, sehari setelah kejadian.

"Satu lagi, inisial I. Dia memang tidak ada di lokasi saat peristiwa penembakan, tetapi hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa I terlibat dalam perencanaan penggelapan kendaraan," tambah Purbawa.

Penangkapan Oknum TNI oleh Puspomal

Setelah menangkap Ajat dan I, polisi langsung berkoordinasi dengan pihak Puspomal terkait dugaan keterlibatan dua oknum personel TNI AL dalam kasus ini. 

Komandan Pusat Polisi Militer TNI AL (Danpuspomal) Mayjen Yusri Nuryanto mengonfirmasi bahwa kedua pelaku telah diamankan oleh Puspomal.

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," ungkap Mayjen Yusri saat dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.

Meski demikian, Yusri tidak menjelaskan secara rinci mengenai kronologi penangkapan maupun identitas kedua pelaku.

Pihaknya juga belum mengungkapkan motif penembakan yang mengakibatkan tewasnya bos rental mobil itu.

Empat Pelaku Sudah Diamankan

Sejauh ini, total empat pelaku telah diamankan terkait kasus penembakan di Rest Area KM 45. Mereka terdiri dari Ajat Supriatna, I, serta dua oknum anggota TNI AL yang kini berada di bawah penyelidikan Puspomal.

Peristiwa ini mendapat perhatian luas dari publik mengingat keterlibatan oknum aparat dalam kasus kriminal berat. Polisi dan Puspomal diharapkan bisa mengusut tuntas kasus ini serta mengungkap motif di balik aksi penembakan tersebut.

Kasus tewasnya bos rental yang berusaha mengambil kendaraan miliknya  ini menambah daftar panjang. Kini perhatian tertuju pada proses hukum yang tengah berjalan, baik dari pihak kepolisian maupun institusi militer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya