Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsda) TNI Kusworo
Sumber :
  • ANTARA /Bayu Pratama Syahputra

Jakarta, VIVA – Marsekal Madya (Marsda) TNI Kusworo dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) karena yang bersangkutan memasuki masa pensiun.

Pengakuan 3 Remaja Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung

"Iya, beliau (Kusworo) akan memasuki masa pensiun," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Basarnas mengonfirmasi bahwa mutasi jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan TNI.

Panglima TNI Jenderal Agus Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftarnya

Kepala Basarnas Kusworo didampingi Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso (kiri) dan Kepala Kantor SAR Gorontalo Heriyanto meninjau operasi SAR korban longsor di areal tambang emas rakyat di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa, 9 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA

Melalui keputusan tersebut diketahui juga bahwa Marsda TNI Kusworo sebagai Kepala Basarnas ke-16 itu dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI dalam rangka pensiun.

TNI AU Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat Dalam Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

Kemudian untuk jabatan Kepala Basarnas ke-17 akan diisi oleh Marsda TNI Mohammad Syafii, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Personalia (Asper) Panglima TNI.

Meski demikian, Noer mengungkapkan bahwa pelantikan/serah terima jabatan Kepala Basarnas yang baru ini masih membutuhkan waktu, karena harus melalui proses dari Tim Penilaian Akhir (TPA) yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Biasanya butuh waktu karena harus proses TPA. Proses TPA ini biasanya sekitar dua bulan," imbuhnya.

Pihaknya memastikan, tugas Basarnas untuk melakukan pertolongan dan pencarian terhadap individu dalam kondisi yang membahayakan/korban bencana di seluruh Kantor SAR se-Indonesia tetap berjalan sebagaimana mestinya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya