Pantai Kuta Jadi Sorotan, Menko Zulhas Sebut Sampah Menumpuk di Laut Akan Berdampak terhadap Ketahanan Pangan

Menko Bidang Pangan Zulfikli Hasan saat aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kuta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali VIVA – Sampah kiriman yang menumpuk di Pantai Kuta dan Kedonganan Jimbaran menjadi sorotan publik. Masalah sampah yang datang dari luar Pulau Bali saat musim angin barat itu juga membuat empat Menteri Kabinet Merah Putih turun langsung ke meninjau sekaligus melakukan aksi bersih sampah di pantai yang menjadi titik pariwisata di Pulau Seribu Pura itu.

4 Menteri Bersama Warga Lakukan Aksi Bersih Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bali

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebutkan, jika penanganan sampah tidak dilakukan dengan benar sebagai budaya, dalam puluhan tahun ke depan,sampah di laut akan lebih banyak dari pada ikannya.

"Bayangkan kalau satu hari terdapat 600.000 ton sampah per hari. Berarti bisa dibayangkan puluhan tahun lagi nanti lebih banyak sampah dari pada ikan di laut. Apa lagi sampah plastik susah terurai," ujarnya dalam aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kuta, Sabtu, 4 Januari 2025.

Terpopuler: 8 Tanda Anda Lebih Pintar dari yang Dipikirkan, Ramalan Baba Vanga 5 Zodiak Bakal Kaya Raya di 2025

Kondisi Pantai Kedonganan Jimbaran yang dipenuhi dengan sampah plastik

Photo :
  • VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)

Menurut Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, penanganan sampah di Bali harus dilakukan dari rumah tangga sebagai budaya dengan cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya sehingga bisa didaur ulang atau diolah menjadi energi.

Usai Perayaan Malam Tahun Baru, Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah

Sampah yang menumpuk dan tidak terurus, kata Zulhas, juga akan berdampak pada ketahanan pangan. Sampah tersebut akan menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya populasi ikan di laut.

"Ini kan kalau sampah enggak keurus nanti sampahnya kan lebih banyak dari pada ikannya. Pangan itu kan ada protein, protein itu ada ikan, ada ayam dan lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, pantai Barat dan Timur Bali setiap tahun akan mendapat kiriman sampah laut yang sebagian besar berasal dari luar wilayah Pulau Bali. Persoalan sampah laut terjadi saat angin musim barat biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Maret setiap tahun.

"Jumlah sampah kiriman di pesisir Bali pada 2024-2025 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pada 2020-2021 yang mencapai sekitar 6.000 ton, sedangkan pada 2023 sekitar 2.900 ton," ujar Hanif.

Sumber sampah laut di Bali sebagian besar berasal dari daerah lain khususnya dari sungai-sungai di Pulau Jawa  yang bermuara ke Laut Jawa. Bahkan berdasarkan data sumber timbunan sampah yang dibawa ke Pantai Kuta sebagian berasal dari negara lain.

Untuk menangani permasalahan sampah di Bali, pemerintah pusat akan membentuk tim dengan rencana kerja aktif dan operasional termasuk anggaran dan susunan kerjanya.

"Ini akan kita kawal sampai bulan April. Jadi kami akan intervensi dengan dukungan pendanaan dan alat kalau diperlukan. Kita akan sharing dengan Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemprov karena Badung ini Kabupaten yang kaya ya. Dan kita dukung itu dengan instrumen-instrumen dan kebijakan yang akan kita cover. Pak Menko tadi juga meminta kita kerja sama dengan semua menteri," ujar Hanif.

Untuk itu, kata Hanif, penting untuk berkolaborasi menangani sampah musiman di pantai-pantai di Bali secara konkret melalui kerja sama berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakat.

"Apalagi Bali memiliki reputasi pariwisata internasional dan perlu juga edukasi lebih masif kepada masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," katanya.

Menurut Hanif, pemerintah akan menghentikan semua Tempat Pembuangan Akhir yang dilakukan dengan open dumping. Hal itu dilakukan untuk mengubah budaya dalam penanganan sampah yang benar.

"Ada 306 TPA yang ada di Indonesia yang akan diakhiri. Tidak boleh lagi membuang sampah  di TPA. Tapi sampah harus selesai di Hulu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya