Pilu Balita di Gresik, Tewas Tertimpa Alat Olahraga Fasum Perumahan

TKP balita tertimpa alat olahraga fasum perumahan di Gresik, Jatim.
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Surabaya, VIVA – Nasib malang dialami F, warga Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Balita tersebut meninggal dunia akibat tertimpa alat olahraga mini yang ada di area fasilitas umum (fasum) Cluster Patra Garden di Perumahan Patra Raya kecamatan setempat.

4 Hari Dicari, Tubuh Balita yang Terseret Arus Selokan di Surabaya Ditemukan

Kepala Kepolisian Sektor Cerme Iptu Andik Asworo menjelaskan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, F bermain bersama teman sebayanya di fasum yang suasananya di-setting seperti area bermain di dekat rumahnya di kompleks Perumahan Patra Raya Cluster Patra Garden. 

Kawasan fasum tersebut juga dilengkapi peralatan olahraga mini yang terbuat dari besi. Entah bagaimana, korban kemudian tertimpa salah satu alat olahraga fasum. Akibatnya, korban luka di bagian kepala hingga gegar otak dan pembuluh daerahnya pecah.

Orang Tua Diduga Lalai, Kaki Balita Patah gegara Terjepit Eskalator Mal di Jakbar

ilustrasi ambulans.

Photo :

Mengetahui peristiwa itu, petugas keamanan perumahan kemudian membawa korban ke rumahnya yang berjarak 100 meter dari TKP. "Korban lalu dibawa ke Puskesmas Cerme untuk mendapatkan pertolongan," ujar Andik kepada wartawan, Jumat, 3 Januari 2025. 

Balita Terseret Air Selokan di Surabaya, 2 Hari Masih dalam Pencarian

Karena kritis, korban kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Namun nyawa balita  tersebut tak tertolong. Korban mengembuskan napas terakhir pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Orang tua korban kemudian membuat laporan ke kantor polisi. "Laporan korban sudah kami terima. Kemudian kami mengantarkan pelapor ke SPKT Res Gresik untuk dilanjutkan ke Unit PPA," kata Andik.

Terpisah, Kepala Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gresik Ipda Hepi Muslih Riza mengaku sudah menerima laporan kasus tersebut dari orang tua korban. "Kami masih melakukan penyelidikan," katanya.

Wali Kota Eri Cahyadi menemui orang tua asuh korban balita terseret arus selokan. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

Pilu Balita Meninggal usai Terseret Arus Selokan di Surabaya, Ortunya Jadi TKI di Malaysia

MR (3,5 tahun), balita yang ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus air selokan di Jalan Jambangan II Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, ternyata warga Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024