Kadishub Kota Jayapura Terkena Peluru Nyasar Saat Ibadah Kunci Tahun 2024, Polisi Lakukan Penyelidikan

Jayapura, VIVA – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Jayapura Justin Sitorus terkena peluru nyasar, di Kompleks Perumahan Pemda II Cigombong Kotaraja Distrik Abepura, Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 00.05 WIT

Aparat kepolisian dari Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota di-backup Bid Labfor dan Dit Reskrimum Polda Papua  telah lakukan penyelidikan terkait laporan pengaduan adanya orang yang diduga terkena benda-berupa peluru atau proyektil tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D. Mackbon, saat ditemui di Mapolresta, Jumat, 3 Januari 2025.  Laporan pengaduan dibuat di SPKT Polresta Jayapura Kota pada Jumat siang, 3 Januari 2025 korban diketahui bernama Justin Sitorus.



Peluru Nyasar.

Photo :

• Sadam Maulana/VIVA.

Victor menerangkan, berdasarkan pengaduan Justin Sitorus  yang diterima pihaknya, kejadian itu berawal saat korban bersama keluarga sedang melaksanakan ibadah kunci tahun di rumahnya. Kemudian saat masuk tanggal 1 Januari sekitar pukul 00.05 WIT atau di akhir doa, ada benda yang jatuh dari atas plafon rumah dan mengenai dada sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban langsung terjatuh. 

Korban dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Kemudian pada esok harinya dilakukan operasi namun tidak ditemukan adanya serpihan atau sisa proyektil yang bersarang pada diri korban. Diketahui,  benda yang diduga proyektil tersebut ditemukan di atas meja tamu di tempat kejadian perkara (TKP) oleh salah satu penghuni rumah korban. 

"Jadi tidak benar bila korban ditembak, diduga benda yang diduga peluru tersebut menyasar ke atap rumah korban kemudian jatuh mengenai korban yang saat itu berada di dalam rumah," ujar Victor.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sesuai laporan pengaduan yang dibuat oleh korban, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan di-backup oleh Bid Labfor dan Dit Reskrimum Polda Papua. 

"Korban baru membuat laporan pengaduannya siang tadi, selanjutnya kami akan lakukan penyelidikan di lokasi kejadian melalui Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta dengan di-backup Bid Labfor dan Dit Reskrimum Polda Papua lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan benda yang diduga proyektil tersebut," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sesuai laporan pengaduan yang dibuat oleh korban, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan di-backup oleh Bid Labfor dan Dit Reskrimum Polda Papua.