Dukung Pelaksanaan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, Gubernur Kalsel Bagikan 1,5 Ton Ikan ke Dapur Umum
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Kalsel, VIVA – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin telah menyalurkan bantuan ikan segar guna mendukung kegiatan Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul.
Penyerahan ikan segar sendiri dilakukan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel Rusdi Hartono, di dapur umum induk Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
"Kami telah menyerahkan ikan segar jenis peda sebanyak 1.250 kilogram dan ikan patin sebanyak 250 kilogram untuk mendukung kegiatan di 10 titik dapur umum," ujar Rusdi, Jumat 3 Januari 2024.
Ia berharap, bantuan dari Gubernur Kalsel ini dapat mendukung kelancaran pelaksanaan haul dan bermanfaat bagi para jemaah yang hadir.
Selain bantuan ikan segar, layanan transportasi angkutan umum massal berbasis jalan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Banjarbakula juga turut digratiskan oleh H Muhidin sejak hari Rabu, 1 Januari hingga tanggal 7 Januari 2025 atau selama 7 hari.
Bahkan hal tersebut diumumkan melalui sebuah Surat Edaran Nomor 500.11.7/1326.03/DISHUB/2024 tentang Program Gratis Angkutan Perkotaan Massal Berbasis Jalan BRT Trans Banjarbakula tertanggal 31 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Kepala Dishub Kalsel, M Fitri Hernadi AP MSi.
Adapun layanan ini berlaku untuk lima koridor, yakni Koridor 1.A Terminal Km 17 Gambut Barakat-Terminal Km 6 Banjarmasin- Siring 0 Km Banjarmasin-Banjarbaru- Ponpes Darussalam (Martapura)-Terminal Km 17 GB, PP, kedua Koridor 1.B Terminal Km 17 GB-Simpang 4 Banjarbaru-Siring 0 Km Banjarbaru-Ponpes Darussalam (Martapura)-Siring 0 Km Banjarmasin-Terminal Km 17 GB, PP.
Berikutnya yang ketiga Koridor 3 Terminal Km 6 Banjarmasin - UMB Handil Bhakti-Anjir Muara, PP (Bus Mikro), kemudian Koridor 4 Terminal Km 17 Gambut Barakat- Bati-Bati- Terminal H. Soemarsono Pelaihari, PP dan yang terakhir Koridor BRT Banjarmasin - Banjarbaru, PP dan Perkantoran Sekda Provinsi Kalsel Banjarbaru.