Profil Witiarso Utomo, Bupati Jepara Terpilih yang Punya Lamborghini tapi Tak Tercatat di LHKPN
- Istimewa
Jepara, VIVA – Witiarso Utomo, pria kelahiran Jepara, 18 April 1982, adalah sosok yang kini dikenal luas sebagai Bupati Jepara terpilih. Sebelum terjun ke dunia politik, Witiarso merupakan seorang pengusaha.
Dalam perjalanan kariernya, ia mendirikan dua perusahaan di Jepara yang mampu mengekspor hasil produksinya ke beberapa negara tetangga di Asia.
Salah satu perusahaannya, PT Dua Putra Utama Makmur, di mana ia menjabat sebagai Presiden Direktur, serta PT Pandawa Putra Investama, tempatnya menjabat sebagai Komisioner.
Selain di dunia usaha, Witiarso Utomo juga membuktikan kemampuannya di bidang politik. Pada Pemilu 2024, Witiarso maju sebagai calon Bupati Jepara dengan berpasangan dengan Muhammad Ibnu Hajar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan nomor urut 2 ini mendapat dukungan dari berbagai partai besar, termasuk PDI-P, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PSI, dan Partai Buruh.
Berkat dukungan tersebut, pasangan ini memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jepara 2024 dengan perolehan suara 80,93%, atau sebanyak 457.209 suara, menandai kemenangan telak bagi mereka.
Witiarso Utomo menempuh pendidikan di berbagai lembaga pendidikan di Jepara. Ia bersekolah di SD Negeri Bandungharjo 03 (1988-1994), dilanjutkan di SMP Negeri 2 Keling (1994-1997), dan SMA Negeri 1 Keling (1997-2000).
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIKUBANK) Semarang, di mana ia menyelesaikan studi pada tahun 2005.
Namun, belakangan ini, nama Witiarso Utomo menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pendakwah Gus Iqdam mengendarai sebuah Lamborghini berwarna merah dengan plat nomor B 1666 BUL.
Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @sabilu_taubah pada Minggu (29/12/2024), dan telah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Terlihat Gus Iqdam mengendarai mobil mewah tersebut, yang sempat dikonfirmasi oleh sang pendakwah sebagai milik Witiarso Utomo.
"Kayak kemarin aku ke Jepara, memang tak sengaja. Kebetulan bupati terpilih teman lamaku, sejak beberapa tahun lalu sudah ketemu," ungkap Gus Iqdam.
Namun, yang mengejutkan adalah kenyataan bahwa Lamborghini tersebut tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Witiarso Utomo.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Witiarso Utomo hanya melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp8.333.992.917 pada 2 September 2024.
Dari jumlah tersebut, hanya dua mobil yang tercatat dalam laporan harta kekayaannya, yakni Toyota Alphard dan Toyota Fortuner. Lamborghini yang disebut-sebut sebagai miliknya tidak terdaftar dalam LHKPN tersebut.