Terungkap! Uang Palsu UIN Makassar Lewati 19 Tahap Produksi agar Mirip Asli dan Lolos Edar
- Pixabay/IqbalStock
Makassar, VIVA – Siapa sangka, untuk membuat uang palsu yang tampak menyerupai uang asli dan berhasil lolos edar, ternyata diperlukan proses panjang dengan 19 tahapan yang sangat detail.
Di balik praktik ilegal ini, seorang operator mesin uang palsu di lingkungan UIN Makassar, Syahruna, membeberkan bagaimana uang palsu diproduksi dengan tingkat kemiripan yang hampir sempurna.
Menurut Syahruna, setiap lembar uang palsu harus melalui 19 tahapan produksi yang rumit. Jika satu tahapan saja tidak memenuhi standar, maka hasil produksi langsung dianggap gagal dan dibuang. Bahkan, sekitar 50 persen dari total produksi biasanya berakhir dibuang karena tidak memenuhi kriteria yang diinginkan.
"Ada 19 pekerjaan (tahapan). Karena salah satu saja yang rusak, maka gagal dan dibuang. Jadi dari 19 itu harus lulus semua," ujar Syahruna yang dikutip dari Program Fakta tvOne pada Jumat, 3 Januari 2025.
Proses pembuatan uang palsu dimulai dengan mencetak benang pengaman dan tanda air menggunakan teknik sablon. Setelah itu, uang palsu dilengkapi dengan lapisan UV dan tinta magnetik agar bisa melewati pemeriksaan mesin pendeteksi keaslian uang.
“Setelah itu, tahap berikutnya adalah mencetak UV dan magnetik agar uang palsu dapat lolos dari pemeriksaan mesin,” kata dia.
Syahruna dan timnya mengaku mampu mengubah satu rim kertas biasa, yang berisi sekitar 500 lembar, menjadi uang palsu senilai Rp100 juta hanya dalam waktu satu jam. Aktivitas ini dijalankan di area kampus UIN Makassar, tepatnya pada jam-jam sibuk antara pukul 11.00 hingga 17.00 WITA untuk menghindari perhatian petugas keamanan.
Lebih lanjut, Syahruna mengungkapkan bahwa semua bahan baku untuk produksi uang palsu, termasuk tinta dan kertas khusus, diimpor langsung dari China. Mesin cetak yang digunakan pun dibeli dengan harga fantastis, mencapai Rp600 juta.
Dengan teknologi tersebut, setiap lembar uang palsu yang dihasilkan memiliki detail yang sulit dibedakan dari uang asli, baik dari segi warna, tekstur, maupun fitur keamanan tambahan.