Kado HAB ke-79, Kemenag Raih Predikat Memuaskan dalam Evaluasi SPBE 2024

Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Kementerian Agama (Kemenag) menerima kado istimewa dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79. Kemenag berhasil meraih predikat Memuaskan dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024 yang diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada 31 Desember 2024.  

Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-79, Menag: Wujudkan Umat Rukun Menuju Indonesia Emas  

Pengumuman ini tertuang dalam Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 663 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024. Evaluasi bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik berkualitas melalui penerapan sistem digital.  

Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-79 di Halaman Kantor Kemenag, Jakarta

Photo :
  • HUMAS/Kemenag
DPR Sebut Ada Peluang Tekan Biaya Haji 2025 Sampai di Bawah Rp 90 juta

“Kementerian PAN-RB melakukan evaluasi SPBE pada 615 instansi pusat dan daerah, termasuk 34 kementerian. Alhamdulillah, Kementerian Agama meraih skor 4,63 dengan predikat *Memuaskan*,” ujar Sekjen Kemenag, M. Ali Ramdhani dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (3/1/2025).  

Dari 34 kementerian, hanya 12 yang mencapai predikat *Memuaskan*. Kemenag berada di posisi lima besar bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (4,75), Kementerian Keuangan (4,74), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (4,68), dan Kementerian BUMN (4,64).  

Tingkatkan Kerukunan Beragama, Bimas Buddha Komitmen Kelola Anggaran 2025 Berbasis Manfaat Umat

“Capaian ini sangat istimewa, mengingat Kementerian Agama memiliki rentang kerja yang sangat luas, mencakup lebih dari 4.000 satuan kerja di seluruh Indonesia. Digitalisasi menjadi kebutuhan untuk mempermudah akses layanan publik,” tambahnya.  

Sekjen Kemenag mengungkapkan bahwa indeks SPBE Kemenag terus mengalami peningkatan signifikan. Pada 2022, skor SPBE Kemenag hanya 2,26 dengan predikat *Cukup*, meningkat menjadi 3,58 dengan predikat *Sangat Baik* pada 2023, hingga akhirnya mencapai skor 4,63 di 2024.  

“Peningkatan ini membuktikan komitmen Kemenag dalam mendukung digitalisasi sesuai arahan Presiden Prabowo. Ini juga menjadi penanda reformasi birokrasi berjalan dengan baik,” jelasnya.  

Salah satu inovasi Kemenag dalam penerapan SPBE adalah peluncuran Pusaka SuperApps Aplikasi ini menjadi platform terintegrasi untuk berbagai layanan Kemenag, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah melalui satu aplikasi.  

“Melalui Pusaka SuperApps, layanan publik seperti Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), Sistem Informasi Manajemen Nikah, Sistem Informasi Masjid, hingga layanan digital kitab suci agama-agama tersedia dalam satu genggaman,” terang Ali Ramdhani.  

Kantor Kementerian Agama

Photo :
  • antara

Pusaka SuperApps akan terus dikembangkan untuk mencakup lebih banyak layanan, termasuk data kependidikan, EMIS, dan pengelolaan rumah ibadah lainnya.  

Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, Kemenag juga telah menerapkan e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasa, mendukung transparansi dan efisiensi. “Transformasi digital ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenag dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” tutup Sekjen.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya