Banjir di Sumbawa Barat Putuskan Akses Jalan Utama ke Kabupaten Sumbawa

Banjir di Sumbawa Barat Putuskan Akses Jalan ke Kabupaten Sumbawa
Sumber :
  • Irwan Taliwang

Sumbawa Barat, VIVA – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (2/1/2025), menyebabkan banjir di sejumlah wilayah dan memutus akses jalan raya antar kabupaten.  

Persiapan Konser, Ketahui Warna Official Fandom SEVENTEEN yang Cocok Jadi Referensi Warna Baju

Kapolsek Sekongkang, IPDA Herman SH, mengungkapkan bahwa gorong-gorong di lokasi kejadian hanyut diterjang banjir besar, membuat jalur penghubung antara Sumbawa Barat dan Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, melalui jalur selatan, terputus total.  

"Gorong-gorong di lokasi ini hanyut akibat banjir besar sehingga akses dari Sumbawa Barat ke Kecamatan Lunyuk, Sumbawa benar-benar terputus," ujar Herman di lokasi kejadian.  

Gacornya Striker Naturalisasi Timnas Vietnam, Datang Terakhir Sekarang Jadi Mesin Gol

Banjir di Sumbawa Barat Putuskan Akses Jalan antar Kabupaten

Photo :
  • Irwan Taliwang

Akibat kejadian ini, akses menuju empat desa, yakni Desa Tongo, Desa Ai Kangkung, Desa Tatar, dan Desa Talonang, serta Kecamatan Lunyuk, lumpuh total. Hujan lebat yang mengguyur sejak malam hari memicu banjir besar di Desa Sekongkang Bawah, merusak satu-satunya jalan penghubung di wilayah tersebut.  

Ini Kata Polisi soal Dugaan Keterlibatan 'Oknum Lain' Dalam Kasus Penembakan di Tol Tamer

"Hujan deras sejak malam menyebabkan banjir yang memutus akses jalan di Desa Sekongkang Bawah. Saat ini kendaraan tidak dapat melintas karena jalan utama satu-satunya menuju ibu kota kabupaten dan Lunyuk rusak parah," jelas Herman.  

Polsek Sekongkang, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kecamatan, terus berkoordinasi untuk mencari solusi. Sambil menunggu intensitas air menurun, langkah-langkah darurat tengah diupayakan.  

"Kami terus bekerja sama dengan instansi terkait karena dampak akses jalan yang terputus sangat besar bagi masyarakat," tambah Herman.  

Sebagai upaya pencegahan, petugas telah memasang garis polisi di sepanjang jalan yang terputus untuk mencegah masyarakat melintas dan menghindari risiko kecelakaan.  

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas hingga situasi kembali normal.  

"Masyarakat diharapkan selalu waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah yang utama," tutup Herman.  (Irwan Taliwang/tvOne/Sumbawa-NTB)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya