5 Fakta Mengerikan Penembakan Bos Rental Mobil di Tol, Pelaku Ngaku Anggota TNI
- Instagram/rentalmobilcikarang1
Tangerang, VIVA – Insiden penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurahman (IA) terjadi di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, pada Kamis 2 Januari 2025 sekitar pukul 04.30 WIB.
Insiden mengerikan tersebut bermula ketika mobil Honda Brio berwarna oranye yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur kawanan pelaku.
Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin mengatakan, setelah mengetahui posisi mobil melalui GPS, ia bersama ayahnya dan karyawan rental mobil melakukan pengejaran.
Berikut ini 5 fakta mengerikan penembakan bos rental mobil di tol Jakarta-Merak:
1. Pelaku ngaku anggota TNI AU
Agam menyampaikan, rombongannya berhasil menghentikan laju mobil Honda Brio oranye. Pada saat itu, seorang pelaku mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara (AU). Pelaku juga mengacungkan senjata api ke arah korban.
"Iya saya dengar, dia bilang 'saya anggota TNI AU' itu waktu di Saketi, Pandeglang, pada 1 Januari 2025. Waktu dia menakuti kami dan mengeluarkan senjata,” ujar Agam.
2. Penembakan brutal dengan 5 peluru
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N. Yusuf, mengungkap, pelaku diduga melepaskan lima tembakan ke arah korban. Peluru mengenai dua orang yakni R dan IA.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan lima selongsong peluru 9 mm bermerek Luger serta satu unit mobil berwarna oranye yang menjadi sumber konflik.
3. Luka tembakan di tubuh korban
Dalam insiden tersebut, korban IA mengalami luka tembak di bagian dada. Sementara itu, rekannya yang berinisial R terkena tembakan di bagian bahu.
4. Bos rental mobil tewas di TKP
Akibat tembakan tersebut, IA meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazahnya kini berada di RSUD Balaraja untuk pemeriksaan forensik oleh tim dokter Polda Banten.
Sementara, R yang mengalami luka parah dirujuk ke RSCM Ciptomangunkusumo Jakarta guna mendapatkan perawatan intensif.
5. Mobil telah berpindah tangan
Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, menyatakan bahwa pelaku penembakan ternyata bukan penyewa asli mobil yang menjadi sumber konflik.
“Pelaku ini bukanlah penyewa langsung yang menyewa kendaraan korban. Kendaraan tersebut telah berpindah tangan kepada orang lain yang pada saat kejadian sudah dikuasai pelaku,” kata Baktiar dalam konferensi pers.
“Masih kami dalami proses perpindahan kendaraan ini hingga berada di tangan pelaku,” kata Baktiar.