Berstatus Siaga, Ribuan Rumah Milik Warga Hulu Sungai Selatan Kalsel Terendam Banjir

Penampakan banjir setinggi lutut orang dewasa di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

Kalsel, VIVA – Kondisi sungai di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSU), Kalimantan Selatan, yang meluap mengakibatkan ribuan rumah warga terendam banjir.

Respon Kalem Nikita Mirzani saat Fitri Salhuteru Sebut Rumahnya Banjir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD HSU), Syamrani mengatakan, berdasarkan data yang telah dihimpun pihaknya per 1 Januari 2025, setidaknya terdapat 3.315 buah rumah terendam banjir.

"Tidak hanya itu, air juga menggenangi 28 fasilitas pendidikan, 5 buah fasilitas kesehatan, 4 fasilitas umum, dan 19 fasilitas ibadah," ungkapnya, Kamis, 2 Januari 2025.

Terobos Banjir, Remaja Perempuan di Sumbawa Barat Hanyut Terbawa Arus Sungai

Penampakan banjir setinggi lutut orang dewasa pada salah satu desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara - Foto Dok Faidur

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

Adapun jumlah desa per kecamatan yang terendam banjir di antaranya, Amuntai Tengah sebanyak 3 desa, Amuntai Utara 18 desa, Babirik 9 desa, Banjang 17 desa, Hair Gading 7 desa, Sungai Pandan 12 desa, dan Sungai Tabukan 2 desa.

Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Bakal Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo

Dengan kondisi banyaknya rumah warga yang terendam air, menurut Syamrani status Kabupaten HSU awalnya siaga, menjadi siaga darurat.

Sementara, Ketua Persatuan Relawan Emergency dan Pemadam se-Kabupaten HSU, Hanif Norfauzi Tanjung berharap akan atensi dari pemerintah daerah terkait permasalahan banjir saat ini.

"Bukan hanya insfratruktur jalan atau hanya pembangunan tapi insfratruktur pembuangan air juga harus diperlebar," katanya.

Menurutnya hal tersebut dikarenakan banyaknya terdapat penyumbatan pembuangan air dan sejumlah irigasi yang tidak berfungsi.

"Semoga para stakeholder yang ada bisa langsung turun ke lokasi, khususnya ke desa-desa terpencil," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya