Irjen Pol Gatot Tri Suryanta Resmi Jadi Kapolda Sumbar

Inspektur Jenderal Polisi Gatot Tri Suryanta resmi menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Inspektur Jenderal Polisi Gatot Tri Suryanta resmi menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) pasca menjalani Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Rupatama Mabes Polri, kemarin.

Banjir Terjang Sejumlah Wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung sertijb Irjen Gatot jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono. Hal itu dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Pergantian pimpinan di tubuh Polri adalah hal yang lumrah dan merupakan bentuk regenerasi untuk memastikan organisasi berjalan dinamis,” ujar dia, Kamis, 2 Januari 2025.

Polda Sumbar Bakal Setop Kasus Kematian Afif Maulana

10.548 Perwira Polri Naik Pangkat

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Dirinya mengungkap, dengan pergantian posisi tersebut maka Irjen Pol Gatot Tri Suryanta bakal melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Irjen Pol Suharyono dengan fokus pada penguatan program Presisi Polri di wilayah itu.

Penumpang Kereta Api di Sumatera Barat Membeludak

“Kami percaya Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta akan mampu menjawab tantangan dan dinamika tugas di Sumatera Barat dengan baik," kata dia.

Ilustrasi Polri.

Photo :
  • Istimewa

Dia mengatakan, Korps Bhayangkara terus komit meningkatkan kinerja di semua lini, termasuk pada tingkat daerah. Sertijab ini disebut sebagai momentum penting bagi Polri dalam memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang profesional, responsif, dan transparan untuk menjawab tantangan keamanan di era modern.

"Dengan pengalaman yang dimiliki, kami optimistis Irjen Pol Gatot dapat membawa Polda Sumbar semakin solid dan inovatif dalam menjaga keamanan serta melayani masyarakat," ucapnya.

Banjir Pesisir Selatan

889 Rumah di Pesisir Selatan Sumbar Terendam Banjir, Ribuan KK Terdampak

Jumlah rumah warga yang terendam sebanyak 889 unit dengan total 1.089 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayah tersebut

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025