Mendikdasmen: Mata Pelajaran Coding dan AI Upaya Persiapkan Siswa pada Era Digital

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan meski bersifat opsional, mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) adalah upaya membekali anak-anak dengan keterampilan yang relevan pada masa kini dan masa depan.

AI Meningkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia Menuju Keberlanjutan dan Daya Saing Global

Ketika ditemui di Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024, Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa inisiatif tersebut adalah bagian dari digitalisasi pendidikan, yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Dia menilai keterampilan coding dan AI juga dapat mengembangkan sejumlah kemampuan lainnya, seperti kreativitas dan kolaborasi.

Guru dan Penyandang Disabilitas Dilatih AI

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Photo :
  • Dok. Istimewa

Dia mengatakan mempelajari coding dan AI tak sekedar untuk menamatkan pendidikan di jenjang tertentu, tetapi agar kemampuan-kemampuan non-akademik mereka juga dapat dikembangkan, sehingga dapat membantu di dunia kerja nantinya.

Maestro Teknologi Ingatkan AI Akan Kuasai Manusia

"Untuk coding dan AI, pertama kami tegaskan bahwa itu adalah mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran wajib. Karena itu, yang kami siapkan sekarang adalah perangkat lunaknya, yaitu kurikulumnya," katanya.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya berfokus pada pengembangan sumber daya manusianya, termasuk melatih guru-gurunya. Adapun untuk perangkat kerasnya, Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-masing satuan pendidikan.

Pemerintah berencana untuk memasukkan mata pelajaran tersebut pada tahun ajaran 2025-2026, dan diberikan kepada siswa mulai dari kelas 4 SD, dan menjadi bagian dari mata pelajaran keterampilan. (ant)

dr Tirta

Waspada Kemakan Hoaks Video AI, dr Tirta: Walaupun Gelarnya Dokter Belum Tentu yang Diomongin Benar!

dr Tirta mengungkap dirinya sempat jadi korban penyalahgunaan AI. Videonya diedit oknum seolah-olah tengah berjualan obat pelangsing.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024