Riset Ungkap Kegemaran Membaca Masyarakat RI Meningkat

Ilustrasi membaca.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Jakarta, VIVA – Hasil Kajian Perpustakaan Indonesia tahun 2024 mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini semakin gemar membaca. Riset tersebut dilakukan Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas RI) dan PT Indekstat Konsultan Indonesia.

Polisi Tangkap Penyebar Uang Palsu di Aceh

Ary Santoso, Direktur PT Indikstat Konsultan Indonesia dalam keterangannya mengungkapkan, nilai Tingkat Gemar Membaca mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni dari 66,70 menjadi 72,44.

“Nilai tersebut menunjukkan Tingkat Gemar Membaca masyarakat Indonesia dalam kategori sedang. “Masih dalam kategori yang sama dengan tahun 2024,” tegas Ary di Jakarta, dikutip Selasa, 31 Desember 2024.

Airlangga Ungkap Transaksi Harbolnas 2024 Capai Rp 31,2 Triliun, Naik 21,4 Persen

Dia menjelaskan, peningkatan kegemaran membaca masyarakat Indonesia naik seiring dengan naiknya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).

“Nilai IPLM tahun 2024 sebesar 73,52 atau naik sebesar 5,9 persen dibandingkan tahun 2023 yaitu 69,42,” tambahnya. 

Pantau Arus Libur Nataru, Wamen BUMN Jamin Keamanan Berbagai Moda Trasportasi

Menurutnya, nilai tersebut telah melampaui target Renstra Perpustakaan Republik Indonesia (2020-2024) yaitu sebesar 15,00 pada tahun 2024.“Mayoritas provinsi memperoleh nilai IPLM dan TGM dalam kategori sedang,” terangnya.

Publikasi riset Perpusnas.

Photo :
  • Dokumentasi Perpusnas.

“Peningkatan nilai IPLM dan TGM tahun ini tentunya merupakan hasil kerja keras semua pihak baik Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah serta para pemangku kepentingan lainnya,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar. 

Menurutnya, Perpusnas RI telah berupaya melakukan berbagai intervensi kepada unit perpustakaan dengan berbagai program seperti program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Program Bahan Bacaan Bermutu, Buku Siap Layan, Titik Baca, serta pembinaan kepada tenaga perpustakaan.

Ilustrasi anak-anak membaca buku

Photo :
  • VIVA.co.id/Mustakim

Kajian IPLM dilakukan dengan mengumpulkan data unit perpustakaan dari seluruh Dinas Perpustakaan Provinsi/Kab/Kota. Sedangkan survei TGM menggunakan kuesioner online memperoleh 174.226 responden yang merupakan masyarakat berusia 10-69 tahun. 

Selain IPLM dan TGM, Perpusnas RI dan Indekstat juga melakukan kajian Perpustakaan Umum dan Sekolah (KPUS) yang mengukur kondisi aktual perpustakaan umum dan sekolah berdasarkan kriteria Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Adapun survei KPUS melakukan survei terhadap 3.060 unit perpustakaan umum dan sekolah. Seluruh kajian dilakukan di 38 Provinsi dan 514 Kab/Kota di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya