Polda Jateng Bantah Kombes Irwan Anwar Dicopot Gegara Anak Buah Tembak Pelajar SMK
- Teguh Joko Sutrisno
Semarang, VIVA – Polda Jawa Tengah menepis anggapan bahwa mutasi Kombes Pol Irwan Anwar dari jabatan Kapolrestabes Semarang berkaitan dengan kasus penembakan pelajar SMK yang dilakukan oleh anak buahnya Aipda Robig Zainudin.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mutasi ini merupakan hal yang wajar bagi institusi Polri. Selain itu mutasi juga dimaksudkan untuk jenjang karir anggota kepolisian.
“Tidak (berkaitan penembakan) rotasi ini adalah penyegaran dalam suatu organisasi hal yang wajar kalo untuk penyegaran dan meningkatkan kinerja organisasi dan pengembangan karir dari yang bersangkutan,” kata Kombes Artanto dikutip Senin, 30 Desember 2024
Diketahui, mutasi Kapolresta Semarang tertuang dalam Surat Telegram Nomor 2776/XII/Kep.2024 yang dikeluarkan Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri tertanggal 29 Desember 2024. Selain Kombes Irwan, sejumlah perwira menengah (pamen) Polda Jateng juga dirotasi.
“Polda Jateng beserta jajarannya dalam rangka pergantian atau mutasi jabatan semua total ada 36 baik pejabat dari Polda dan Kapolres. Dalam waktu dekat melaksanakan giat sertijab,” katanya.
Sebagai informasi, Kombes Pol Irwan Anwar kini dimutasi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas Stik Lemdiklat Polri. Posisi Kapolrestabes Semarang kini dijabat oleh Kombes M.Syahduddi yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.
Total ada 18 pimpinan jajaran Polda Jateng yang dimutasi diantaranya Polrestabes Semarang, Polresta Surakarta, Polresta Magelang, Polres Rembang, Polres Magelang Kota, Polres Sukoharjo, Polres Kebumen, Polres Jepara, Polres Banjarnegara, Polres Karanganyar, Polres Grobogan, Polres Semarang, Polres Klaten, Polres Batang, Polres Purbalingga, Polres Boyolali, Polres Temanggung, dan Polres Tegal Kota.
Selain itu, 2 posisi Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng yakni Kepala Biro Logistik (Karo Log) dan Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) juga mengalami pergantian kepemimpinan.
Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang