Profil Ferry Suwadi, Tukang Bakso Dermawan yang Bangun Jalan Desa dengan Dana Pribadi Rp10 M

Perbaikan jalan oleh Ferry Suwadi
Sumber :
  • Instagram @infoareakediri

Malang, VIVA – Nama Ferry Suwadi atau akrab disapa Sam Ferry, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah aksinya membangun jalan di kampung halamannya, Desa Bale Asri, Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Terungkap! Sumber Kekayaan Tukang Bakso Viral yang Gelontorkan Rp10 M untuk Perbaiki Jalan Desa

Pria kelahiran 19 September 1972 ini menggunakan dana pribadinya hingga mencapai Rp10 miliar untuk memperbaiki jalan desa yang rusak parah.

Sosoknya tak hanya dikenal sebagai pengusaha bakso sukses, tetapi juga dermawan yang peduli terhadap kemajuan desanya.

Fenomena Perbaikan Jalan Serentak, Diduga Para Kades Panik Karena Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa?

Ferry berasal dari Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Bale Asri, Malang. Sejak lulus SMP, ia sudah memulai usaha berjualan bakso.

Pada tahun 1992, ia memutuskan merantau ke Batam, Kepulauan Riau, untuk memperluas usahanya. Awalnya, ia berjualan bakso dengan cara dipikul. Berkat cita rasa bakso yang lezat, usahanya perlahan berkembang pesat.

BBM Langka di Labuan Bajo, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat ini, Ferry memiliki delapan cabang usaha bakso yang dikenal dengan nama Bakso Gunung Sam Ferry di Batam.

Cabang-cabangnya tersebar di berbagai lokasi, seperti Jodoh, Batam Center, Batu Aji, Sagulung, Botania, Piayu, Tiban, dan yang terbaru di Ruko Grand Junction, seberang RS Elisabeth Batam Kota.

Dari pantauan akun Instagram resmi miliknya yaitu @ferrysuwadi, Ferry terlihat suka traveling ke berbagai negara bersama keluarganya. Ia juga suka mengkoleksi mobil mewah, salah satunya Porsche berwarna biru muda.

Di balik gaya mewahnya, Ferry juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Ketua RT 01/RW 16, Yuda Prasetyo, mengungkapkan bahwa Ferry jado sosok yang aktif membantu kemajuan kampung halamannya.

Selain membangun jalan, ia juga telah membangun masjid, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan lapangan sepak bola di desanya.

“Sejak dulu Pak Ferry ini dermawan, tak hanya jalan yang dibangun, ada masjid, TPQ, dan lapangan sepak bola yang dibantu Pak Ferry,” ujar Yuda.

Pembangunan jalan di desa oleh Ferry Suwadi

Photo :
  • Instagram @infoareakediri

Inisiatif Ferry untuk memperbaiki jalan di Dusun Segelan Sidomulyo sudah dimulai sejak 2017. Pada tahap pertama, ia memperbaiki jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan, di mana aspalnya telah mengelupas, menyisakan bebatuan dan tanah liat yang menyulitkan pengendara.

Dalam sebuah unggahan Instagram @infoareakediri, terlihat bagaimana jalan tersebut berubah dari rusak parah menjadi jalan rabat beton yang halus.

Seiring waktu, proyek perbaikan jalan terus berlanjut hingga mencapai tahap kelima pada November 2024. Ferry secara rutin mengirimkan dana untuk pembelian material, sementara pengerjaannya dilakukan oleh warga secara bergotong royong.

Penanggung jawab proyek, Nardi, menyebut bahwa tindakan Ferry dilatarbelakangi oleh keprihatinannya terhadap kondisi kampung halaman.

“Pak Ferry bercerita, pingin memajukan lingkungannya. Mungkin Pak Ferry prihatin, tanah kelahirannya masih memprihatinkan,” ujar Nardi.

Kisah Ferry menjadi viral setelah berbagai video pembangunan jalan diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kondisi jalan sebelum dan sesudah perbaikan.

Jalan yang sebelumnya penuh lumpur dan sulit dilalui, kini telah menjadi jalan beton yang nyaman digunakan oleh warga. Aksi ini mendapatkan banyak pujian dari netizen yang terinspirasi oleh kebaikan Ferry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya