Klarifikasi Kapendam I/BB soal Video Viral Oknum TNI Bekingi Debt Collector

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Medan, VIVA – Baru-baru ini kembali viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan kemarahan masyarakat kepada oknum yang diduga anggota TNI di Pomdam I/BB yang membekingi debt collector. Dalam video tersebut, terlihat salah seorang terduga anggota TNI dikonfrontasi masyarakat lantaran menarik baju seorang laki-laki dan hendak membawanya.

342 Kontingen Patriot TNI yang Berhasil Harumkan Nama Indonesia di India Tiba di Jakarta

Menanggapi hal tersebut, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, video oknum TNI diduga membekingi dept collector yang saat ini beredar luas di media sosial adalah video lama. Namun, pihaknya memastikan bahwa tindakan tegas telah diambil terhadap oknum yang terlibat.

"Ini video lama. Terima kasih infonya," ujar Dody kepada wartawan, dikutip Minggu, 29 Desember 2024.

Aplikasi Lokal Berbasis AI Ini Bidik TNI dan Polri

Ilustrasi Prajurit TNI.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

Saat ini, netizen dihebohkan dengan video viral di Kota Medan. Yang menunjukkan adanya keributan antara masyarakat dengan terduga anggota TNI.

Pererat Kerja Sama, Kepala Pusat Pengkajian Maritim Seskoal Kunjungi tvOne

Narasi video viral itu menyebutkan bahwa salah seorang anggota TNI yang bertugas di Pomdam I/BB diduga membekingi debt collector. Di mana seorang pria yang mengenakan kaos berwarna abu-abu terlihat mencengkeram kemeja seorang warga.

"Kau diam kau! Tugasku ini," ucap seorang pria yang diduga anggota TNI itu, sambil menarik kemeja pria berbaju hitam.

Bersitegang antara masyarakat dan terduga anggota TNI semakin keruh. Terlebih saat seorang pria berbaju hitam ditarik menuju ke suatu ruangan di sebuah hotel.

"Surat tugas abang mana? Coba saya tanya, surat abang mana? Tidak ada unsurnya, Kapolri mengatakan berantas debt collector. Itu perintah Kapolri, TNI-Polri tidak berhak (mencampurinya)," kata salah seorang warga sambil berusaha menghalangi terduga anggota TNI membawa saudaranya.

Narasi lain menyebutkan bahwa oknum TNI yang membekingi debt collector itu membawa LP (laporan) abal-abal. Kemudian memeras korban puluhan juta rupiah.

"Tugasku ini. Ambil sana suratnya (surat tugas), tunggu itu diambil dulu," kata seorang diduga anggota TNI sambil tetap menarik kemeja seorang warga.

Kapendam melanjutkan, video lama tersebut kembali diviralkan sekitar 4 hari yang lalu di akun instagram @jabodetabek24info dan @medanheadline.news.

Lebih lanjut pihaknya tengah menyelidiki masalah yang mencuat ke publik itu. Terlebih dalam hal ini masalah tersebut mengatasnamakan anggota TNI.

"Sudah proses pemeriksaan, terima kasih. Proses pemeriksaan," ujarnya.

Ilustrasi prajurit Paskhas TNI AU mengikuti Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ia juga menegaskan bahwa Kodam I Bukit Barisan berkomitmen penuh menjaga integritas institusi dan kepercayaan masyarakat. Sehingga, tak ada toleransi terhadap prajurit yang melakukan pelanggaran

"Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya