Puncak Mudik Natal 2024 Disebut Telah Terlewati
- Dok. Istimewa
Karawang, VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengungkap kalau puncak arus mudik libur Hari Raya Natal 2024 telah berlalu. Kata dia, ada penurunan pergerakan kendaraan keluar Jakarta ketimbang tahun 2023.
"Angkanya kalau kita bandingkan dengan Nataru tahun lalu ini ada penurunan," ucap dia, Jumat, 27 Desember 2024.
Irjen Aan Suhanan
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Dia menyebut, saat ini pemerintah telah siap menyambut arus balik. Pasalnya, sampai sekarang pergerakan masyarakat belum seluruhnya kembali ke wilayah Jakarta dan sekitar. Korps Bhayangkara pun menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk libur tahun baru 2025, terutama yang menuju lokasi wisata.
"Kemungkinan nanti tanggal 29 itu hari minggu, itu akan menjadi puncak balik pertama. Kemudian untuk malam tahun baru juga kita sudah siapkan beberapa kegiatan ataupun rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menambahkan, tren kecelakaan selama arus mudik natal tahun ini mengalami penurunan tiga persen dari tahun lalu. Kondisi ini diharap bertahan sampai arus balik tahun baru 2025.
"Alhamdulillah mungkin dalam kesempatan ini juga disampaikan, walaupun ini masih belum sampai dengan titik akhir, tren kecelakaan maupun korban meninggalnya turun," ujar Rivan.
Rivan minta semua pihak tetap bersama-sama menjaga situasi kondusif sekarang terutama pada pengendara untuk menjaga kondisi tubuh dengan baik, dan tak berkendara saat lelah. Pasalnya, 20 persen kecelakaan terjadi buntut kelelahan.
"Kalau Nataru itu meninggal dunia di tahun lalu seperti saat ini (penurunannya) sampai dengan 3 persen, walaupun kita masih terus bergerak pada sampai seminggu yang yang akan datang," kata Rivan.
Dirut Jasa Raharja Rivan (Doc: Istimewa)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menyebut, Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan seluruh jajaran kabinet guna menyukseskan libur nataru. Pelayanan kepada masyarakat harus dimaksimalkan.
"Pesan dari Presiden tentu saja, mengharapkan bahwa perayaan ini, bagi saudara-saudara kita sedang merayakan Natal, bisa merayakan Natal dengan sebaik mungkin, dengan senyaman mungkin," ucap Dony.
